CELOTEHRIAU.COM– Banyak orang menganggap bahwa orgasme ialah tujuan akhir dari setiap hubungan seks. Maka tidak jarang dari mereka yang bersusah payah hanya demi mendapatkan orgasme.
Namun, tidak semua orang dapat mencapai orgasme. Menurut survei baru oleh Superdrug Online Doctor, ada sembilan alasan spesifik yang menyebabkan hal itu. Apa sajakah itu?
Pikiran terganggu
Meski seks jelas dapat membantu menghilangkan stres dan mengalihkan pikiran dari masalah, tapi itu tidak selalu berhasil. Berpikir tentang hal-hal non-seksual menjadi salah satu alasan utama mengapa 16,7 persen pria dan 16,1 persen wanita tidak bisa mencapai orgasme. Jika mendapati diri Anda terus-menerus terganggu selama berhubungan seks, itu bisa menjadi tanda bahwa yang Anda butuhkan adalah berbicara tentang apa yang mengganggu.
Tempo seks terlalu lamban
Seks yang lambat dan sensual mungkin menjadi kunci hubungan seks yang panas. Tetapi untuk 15,3 persen pria dan 16,7 persen wanita, tempo seks yang lamban ini menghalangi mereka mencapai orgasme.
Beristirahat selama berhubungan seks
Jika Anda menemukan waktu istirahat saat berhubungan seks dengan alasan apa pun baik untuk minum, merokok atau ke kamar mandi, ini bisa menjadi alasan seseorang tidak mencapai klimaks. Menurut 13,9 persen pria dan 16,7 persen wanita, meluangkan waktu selama bercinta adalah alasan kurangnya orgasme.
Masturbasi sebelum berhubungan seks
Banyak orang menyukai masturbasi sebelum melakukan hubungan seks. Tapi hal itu bisa jadi sebab seorang sulit mendapat klimaks. Dari seluruh peserta, 4,7 persen wanita dan 10 persen pria setuju akan hal itu.
Memakai Kondom
Sejumlah kecil responden, 7,8 persen dan wanita 3,1 persen, mengungkapkan bahwa memakai kondom saat berhubungan seks mencegah mereka mencapai orgasme. Ingatlah bahwa kondom adalah satu-satunya bentuk kontrasepsi yang melindungi terhadap PMS serta kehamilan yang tidak diinginkan. Jika Anda yakin bahwa kekasih Anda tidak tidur dengan orang lain dan menggunakan bentuk kontrasepsi lain maka tidak ada salahnya untuk membahasnya.
Alkohol
Meski alkohol kadang-kadang bisa menjadi alasan pria tidak bisa ereksi, sebenarnya hal itu memengaruhi kedua jenis kelamin. Alkohol menumpulkan indra, itulah sebabnya mengapa masuk akal jika 4 persen pria dan 4,7 persen wanita mengatakan minum minuman keras membuat mereka lebih sulit untuk orgasme.
Hubungan seks tidak bertahan cukup lama
Hasil survei menunjukkan ada perbedaan di antara jenis kelamin dalam berapa lama hubungan seks berlangsung. Dari peserta perempuan, ditemukan bahwa rata-rata, perempuan menginginkan seks berlangsung 19,3 menit dari pemanasan hingga klimaks. Tetapi laki-laki hanya bertahan rata-rata 9,9 menit. Ini bisa menjadi situasi yang sulit untuk dibicarakan dengan kekasih, jadi silakan lakukan dengan hati-hati dan hormati perasaan mereka.
Pilihan posisi seksual
Hampir setengah dari peserta wanita 48 persen dan sepertiga dari peserta pria menunjukkan bahwa lebih mudah bagi mereka untuk orgasme ketika berada dalam posisi misionaris. Ini karena posisi tersebut membuat mereka bertahan lebih lama daripada posisi lain.
Sementara itu, antara 16 persen dan 18 persen dari kedua jenis kelamin lebih suka doggy style. Ingatlah, ini sangat individual dan cara terbaik untuk mengetahui posisi mana yang paling merangsang hanyalah dengan mencoba.
Tidak cukup berpelukan
Berpelukan menciptakan keintiman dan membangun kepercayaan. Dari peserta, 80 persen wanita dan 75 persen pria mengatakan pelukan setelah berhubungan seks memberi mereka kepuasan seksual tertinggi.
