Dihadiri Gubernur Riau dan Walikota, Gema Takbir di Masjid Agung Ar Rahman Berlangsung Meriah

Dihadiri Gubernur Riau dan Walikota, Gema Takbir di Masjid Agung Ar Rahman Berlangsung Meriah
Walikota Pekanbaru, Firdaus saat menghadiri gema takbir. (Foto Humas)

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mentiadakan pawai takbir keliling di Pekanbaru yang dipusatkan di Jalan Gajah Mada. Sebagai gantinya, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Pekanbaru diimbau untuk meramaikan masjid paripurna yang ada di Pekanbaru untuk menggemakan takbir dimalam puncak ramadan 1440 Hijriah dipusatkan di Masjid Paripurna Ar Rahman, Selasa (4/6/2019) malam. 

Kebijakan untuk meramaikan masjid saat malam takbiran ini tertuang dalam surat edaran Walikota Pekanbaru 003/Kesra-V/2019/1456, Tanggal 29 Mei 2019.

Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru, Sarbaini, menjelaskan bahwa dalam surat edaran Walikota tersebut ditegaskan bahwa Gema takbir dipindahkan ke masjid-Masjid Parpurna di Kota Pekanbaru dan untuk tingkat Kota Pekanbaru dipusatkan di Masjid Agung Ar Rahman. 

“Sesuai dengan surat edaran tersebut, maka seluruh pejabat eselon II, III, dan IV diperintahkan untuk hadir di Masjid Paripurna Ar Rahman di Jalan Sudirman,” katanya.

Sarbaini menambahkan, sedangkan untuk tingkat kecamatan, dipusatkan di masjid paripurna Kecamatan, dan para Camat serta para pejabat di wilayah tersebut, diminta untuk ikut melaksanakan gema takbir di masjid Paripurna Kecamatan. 

Sementara di tingkat kelurahan, dipusatkan di masjid-masjid Paripurna kelurahan, dan para lurah serta pengurus masjid Parpipurna diminta mempersiapkan acara gema takbir di wilayah masing-masing dengan seluruh pegawai dan pejabat di kelurahan hadir di masjid Parpurna kelurahan setempat.

“Sebagai bagian dari Pemko Pekanbaru mari menyuarakan kepada seluruh RW dan RT untuk melaksanakan gema Takbir di masjid masjid atau musholla di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Dilanjutkannya, dalam surat edaran Walikota tersebut juga disarankan, bahwa apabila kondisi memungkinkan, kepada Lurah dan pengurus masjid di lingkungan masing-masing di persilahkan melaksanakan takbir keliling di lingkungan masing-masing. 

“Termasuk membuat lampu colok dan sebagainya dengan tetap memperhatikan keamanan, ketertiban, kelancaran lalulintas dan lainnya,” imbuhnya.

Saat malam puncaknya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengelar gema takbir dalam rangka menyambut raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Masjid Paripurna Ar Rahman, Selasa (4/6/2019) malam. Hadir dalam acara itu, Gubernur Riau, Syamsuar, Walikota Pekanbaru, Firdaus, serta dihadiri pejabat Pemprov Riau lainnya seperti Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, Asisten I, Ahmadsyah, Kepala Dinas Perhubungan, Taufik OH. Pejabat Pemko Pekanbaru yang terlihat hadir seperti Sekdako Pekanbaru, Asisten I Setdako Pekanbaru, Kepala DPMPTSP, Kepala Bappeda, Kepala DLHK, Kepala Dinas PUPR, Plt Kepala BPKAD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dispora, Kepala Disdik, Sektetaris DPRD, Kepala DP2KB, Kepala Disbudpar, Kabag Humas, Kabag Tapem, Kabag Ortal, Kabag Kesra, dan sebagainya.

"Alhamdulillah gema takbir Idul Fitri 1440 H tahun ini kita pecah jadi 3 bagian. Yang pertama kita gelar di tingkat kota, yakni di Masjid Paripurna Ar Rahman. Sementara untuk tingkat kecamatan, kita pusatkan di Masjid Paripurna kecamatan yang dipimpin oleh Bapak/Ibu Camat. Kalau di kelurahan, kita perbolehkan masyarakat menggelar takbir kelilingnya dengan pawai keliling kampung,"kata Firdaus.

Dalam kesempatan itu, Firdaus mengucapkan permohonan maaf atas nama pribadi maupun keluarga, atas segala kesalahan yang pernah diperbuat. Selain itu, ia juga mendoakan dan berharap amal ibadah selama ramadhan yang dijalani satu bulan penuh diterima oleh Allah SWT, dan menjadikan kita semua dapat menjadi insan yang terbaik, terutama dalam melangkah menuju kehidupan baru di waktu yang akan datang.

"Semoga puasa yang kita jalani sebulan penuh diterima oleh Allah SWT, dan menyambut hari kemenangan hari raya Idul Fitri 1440 H. Semoga kita dapat menjadi insan yang terbaik, dengan saling memaafkan," terang Firdaus .

Acara juga diisi dengan penabuhan sejumlah beduk yang dilakukan di acara tersebut. Terlihat Wali Kota Pekanbaru, Gubernur Riau, Sekda Provinsi Riau, Sekretaris Kota Pekanbaru dan Ketua MUI Pekanbaru, bersemangat sekali memukul benda yang diciptakan dari lapisan kulit kambing tersebut.

Berita Lainnya

Index