BANDAACEH, celotehriau. com – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Senin (9/9/2024) malam..
Opening ceremony di stadion yang terletak di Jalan Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, berlangsung meriah.
PON XXI 2024 ini menciptakan sejarah baru dalam pelaksanaan PON dengan kolaborasi antar provinsi. Aceh dan Sumatera Utara. Total seluruhnya ada 65 cabang olahraga dipertandingkan.
Di Aceh, ada 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin dan 510 nomor pertandingan. Sekitar 5.636 atlet dan 2.752 official.
Sementara di Sumatera Utara terdapat 34 cabor dengan 46 disiplin dan 528 nomor. Selain itu, jumlah peserta yang akan bertanding di Sumut sebanyak 6.281 atlet dan 3.140 official dari seluruh penjuru Indonesia
Pembukaan PON XXI turut menampilkan tarian kolosal " Aceh Seumapa" yang merupakan bagian dari tema Maha Raya dan Maha Karya. Bercerita tentang kekayaan alam semesta, tradisi, seni budaya, dan semangat Aceh. Pertunjukan pada pembukaan ajang olahraga nasional ini melibatkan 873 penari putra-putri Aceh.
Beberapa artis nasional turut mengisi pembukaan PON XXI seperti Tiara Andini, Nabila Taqiyyah, dan Firza.
Presiden RI Joko Widodo
“Malam ini saya berterimakasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Aceh atas ketersediaannya menjadi tuan rumah untuk dilaksanakannya PON XXI 2024,” kata Jokowi saat memberikan kata sambutan, Senin, (9/9/2024).
Menurutnya, ajang ini merupakan suatu kesempatan bagi masyarakat dari seluruh Indonesia untuk menciptakan sportifitas dan tali persaudaraan antar satu sama lainnya.
“Tapi tidak kalah penting PON ini sebagai ajang untuk memperkuat kebersamaan dan tali persaudaraan kita dari seluruh indonesia. Mari kita rayakan PON ini dengan semangat sportivitas dan kegembiraan untuk meraih prestasi dalam keolahragaan,” pungkasnya.
Setelah acara dibuka Jokowi, dilanjutkan dengan pelepasan kembang api yang diikuti riuh sorak dan tepuk tangan dari penonton yang turut menyaksikan acara tersebut di dalam stadion.
Diketahui, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, PON XXI diadakan di dua provinsi untuk mempercepat provinsi-provinsi yang belum mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah. Dimana pada PON XXI ini, Aceh pertama kali menjadi tuan rumah, sedangkan bagi Sumatera Utara ini adalah kali keduanya sejak tahun 1953. (***/CR3)