PEKANBARU - Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi beserta Ketua TP PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi secara langsung mengiringi pemakaman Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen. Jenazah dimakamkan di TPU Kampung Gobah, Pekanbaru, pada Sabtu (5/10) pagi.
Pelepasan jenazah dilakukan secara upacara kedinasan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Plh Sekdaprov Riau, Taufiq Oesman Hamid dan diikuti bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Prosesi yang dihadiri keluarga hingga kerabat mendiang itu berlangsung dengan penuh suasana haru. Berdasarkan pantauan Media Center Riau, jenazah Atuk Yos di salatkan Masjid Nurul Huda Gobah Pekanbaru dan tiba di TPU Kampung Gobah sekitar pukul 9.15 WIB.
Dalam kesempatannya, PJ Gubri Rahman Hadi menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas berpulang ke rahmatullah Raja Yoserizal Zein. Menurutnya, Pemprov Riau berduka atas meninggalnya salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik yang selama ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.
"Kita saksikan bersama di hadapan kita saat ini telah berpulang ke rahmatullah, salah satu ASN terbaik Provinsi Riau. Saudara kita, sahabat kita, Raja Yoserizal Zen yang bertugas sebagai Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Riau," katanya.
Dituturkan, almarhum meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 4 Okteber, tepat di usia 56 tahun. Lebih lanjut, ia mendoakan semoga seluruh amal kebaikan almarhum diterima di sisi Allah SWT.
"Beliau menghembuskan nafas terakhinya di usia ke-56. Dalam suasana haru dan duka yang mendalam ini, izinkan kami dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Riau menyampaikan ucapan turut berduka cita serta memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa dan pengabdian almarhum," ujarnya.
"Kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya serta semua amal kebaikannya mendapat ganjaran pahala dan segala khilaf maupun salahnya diberi ampunan Allah SWT. Aamiin," lanjutnya.
Sebagai informasi, semasa hidupnya, Raja Yoserizal berperan aktif dalam mengangkat nilai-nilai budaya lokal, memperjuangkan eksistensi seni dan tradisi daerah agar tetap relevan di tengah kemajuan zaman.
Dalam karirnya, ia memimpin berbagai kegiatan budaya untuk menjaga kelestarian adat istiadat serta warisan budaya Riau. Banyak program-program kebudayaan yang sukses digaungkan ke tingkat nasional dan internasional. Hingga delapan tradisi atau budaya di Provinsi Riau ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda atau WBTb oleh pemerintah.
Di mata para sahabat dan kolega, Raja Yoserizal adalah sosok yang gigih dalam menjaga agar generasi muda Riau tidak melupakan akar budaya mereka. Tak hanya di lingkup pemerintahan, almarhum juga aktif di berbagai organisasi sosial dan budaya.
Dedikasi dan kecintaannya terhadap kebudayaan tercermin dari berbagai kegiatan yang digagasnya, seperti festival budaya, seminar, hingga pelatihan seni untuk para pemuda. Komitmen almarhum untuk memajukan kebudayaan Riau tak terbantahkan, dan hasil kerjanya akan dikenang sepanjang masa.
Raja Yoserizal Zen adalah pribadi yang rendah hati dan selalu terbuka untuk berdiskusi. Keberadaannya sering kali menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkecimpung dalam dunia kebudayaan.