PEKANBARU - Pasangan calon (Paslon) Walikota Pekanbaru Nomor Urut 1, Muflihun - Ade Hartati, akan prioritaskan pembangunan infrastruktur pendidikan di Pekanbaru. Pasalnya, Kota Pekanbaru masih kekurangan sekolah, terutama tingkat SMP.
Hal itu disampaikan oleh Muflihun saat bertemu dengan warga Tangkerang Barat, di Jalan Duyung. Menurutnya, infrastruktur pendidikan di Kota Pekanbaru masih menjadi keluhan bagi masyarakat.
Ia menyebut, masalah sekolah ini masih menjadi keluhan bagi masyarakat Pekanbaru karena daya tampung sekolah tidak sebanding dengan jumlah kelulusan siswa.
Dikatakannya, saat ini Pekanbaru hanya memiliki 52 SMP negeri, namun belum mampu menampung sepenuhnya tamatan SD.
SMP negeri di Pekanbaru hanya mampu menampung separuh dari jumlah siswa SD yang tamat, sementara sisanya harus sekolah di swasta.
Akibatnya, banyak anak-anak yang putus sekolah karena tidak mampu membayar uang sekolah di swasta. Karena itu, pada saat dirinya menjabat Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun membangun tiga sekolah SMP baru.
Dua sekolah dibangun pada tahun 2023 dan satu sekolah dibangun pada tahun 2024 ini. Ketiga sekolah itu kini sudah menerima siswa baru.
Khusus untuk SMP yang dibangun tahun ini, para siswanya masih menumpang belajar di sekolah terdekat.
"Jadi ke depan kita akan rencanakan juga. Insyaallah jika kami terpilih, kami akan bangun fasilitas pendidikan di Pekanbaru. Jika kita tidak mampu dengan anggaran sendiri, kita akan minta ke pusat, karena kita dekat dengan Presiden," sebut Muflihun, Kamis (31/10/2024).
Pasangan Bertuah itu sudah menyiapkan program lain khusus pendidikan, di antaranya beasiswa, seragam bagi anak yang kurang mampu, uang saku, dan bahkan gratis bagi siswa untuk naik Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).