Pegadaian Liga 2 2024/2025 Peduli

Gelar Workshop, Coaching Clinic Bersama Pelatih PSPS Pekanbaru, Penanaman Pohon dan Bersih-Bersih Usai Laga Kontra Persikota

Gelar Workshop, Coaching Clinic Bersama Pelatih PSPS Pekanbaru, Penanaman Pohon dan Bersih-Bersih Usai Laga Kontra Persikota

PEKANBARU,celotehriau.com - PSPS Pekanbaru tuan rumah dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian Peduli Liga 2 2024/2025. Sejumlah kegiatan sosial dilaksanakan mulai dari Workshop UMKM hingga aksi bersih-bersih.

Program TJSL ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari hari Jumat (29/11) hingga Ahad (1/12/2024).

Acara ini dimulai dengan Workshop Pedagang UMKM di SMA Negeri Olahraga Provinsi Riau, Rumbai, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti, 50 pelaku UMKM.

Pelaku UMKM yang hadir merupakan pedagang yang berada di sekitar Stadion Kaharuddin Nasution dan juga binaan dari PSPS Pekanbaru.

Hadir Dian Fuji Lestari, Perwakilan dari PT Liga Indonesia Baru, Fadlin Hardian Nasution, Plt Kepala Bagian Jaringan Distribusi dan Layanan PT Pegadaian Kantor Wilayah II Pekanbaru, Chief Finance Officer PSPS Andi Oh, Sekretaris PSPS M Texa Taufik.

Kemudian pemateri yang dihadirkan yakni, Dicky Gunawan dari Masketing dan Sales Plan Departemen Gadai Kantor Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Pekanbaru, Oki Saputra selaku Staf Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pegadaian, Jufri Jadi selaku Pengurus Bank Sampah Cinta Lestari, dan Alfa Frisa Septania dari Rumah Kreatif Pekanbaru.

Usai Workshop, kegiatan dilanjutkan setelah salat Jumat dengan sosialisasi bank sampah di SMA Negeri Olahraga. Sosialisasi ini diikuti oleh supporter PSPS yakni Askar Theking dan Curva Nord sekitar 50 orang.

Pada Sabtu (30/11/2024 ) pagi, program TJSL dilanjutkan dengan coaching clinic bersama pelatih PSPS Pekanbrau  dengan beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti 75 orang dari 7 sekolah sepakbola di Stadion Kaharuddin Nasution.

Ke-7 sekolah sepak bola itu, Yapora Pratama, Riau Soccer Club (RSC), Rumbai Pratama, INAFA, Wira Bima, Alam Raya  dan Pekanbaru City Soccer School (PCSS).

Coaching clinic ini langsung dipimpin pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Coach Aji Santoso, asisten pelatih Coach Miskardi, pelatih fisik Coach Abda, pelatih penjaga gawang Coach Yanuar, analis Coach Erwan dan dua pemain PSPS Maman Abdul Rahman dan Ilham Fathoni.

Acara yang digelar pagi hari ini berjalan   dengan lancar. Pada kesempatan itu juga dibagikan bola kepada perwakilan setiap SSB dan bingkisan kepada para peserta coaching clinic. 

 Selanjutnya pada Ahad (1/12/2024) program TJSL Pegadaian Peduli Liga 2 2024/25 ini mengadakan penanaman pohon di area Stadion Kaharuddin Nasution. Terakhir, pada sore harinya, usai laga PSPS Pekanbaru Vs Persikota Tangerang, program TJSL dilanjutkan dengan membersihkan sampah area stadion utara dan selatan oleh perwakilan supporter Curva Nord dan Askar Theking.

Fadlin Hardian Nasution, Plt Kepala Bagian Jaringan Distribusi dan Layanan PT Pegadaian Kantor Wilayah II Pekanbaru mengatakan, Workshop ini digelar dalam upaya mengedukasi UMKM di Pekanbaru agar lebih baik lagi kedepannya.

Bahkan taka hanya dari segi edukasi dalam pemasaran UMKM, pihaknya dari Pegadaian juga membuka diri untuk mereka yang membutuhkan dana.

"Dan kita juga mendatangkan pemateri yang handal dalam bidang UMKM, tentang bagaimana kiat-kiat dalam pengembangan UMKM sendiri," ujar Fadlin.

Sementara itu, Chief Finance Officer PSPS Pekanbaru, Andi Oh mengatakan bahwa TJSL ini merupakan kegiatan wajib dari sponsor Liga 2. Ia menyebut, seluruh klub yang Liga 2 mendapatkan jatahnya masing-masing untuk kegiatan ini.

"Karena itu, dalam program TJSL ini kita dari PSPS selaku tuan rumah beberapa kegiatan, pertama Workshop dengan UMKM, sosialisasi bank sampah, coaching clinic, penanaman pohon hingga bersih-bersih stadion," ungkap Andi.

Ia berharap, dengan kegiatan ini dapat mengedukasi peserta UMKM dalam pengemasan, hingga menabung emas di Pegadaian.

Selain itu, mereka yang berdagang dan para supporter PSPS juga diberikan edukasi terkait pengelolaan sampah hingga menanam pohon. Sehingga tidak hanya ekonomi yang tumbuh namun lingkungan juga terjaga.(***/CR3) 

Berita Lainnya

Index