SIAK - Sebanyak 13 tim telah mendaftar untuk mengikuti ajang balap sepeda bergengsi, Tour de Siak 2024. Ajang yang akan digelar pada bulan Desember ini menarik minat peserta tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
Sampai saat ini sudah ada 13 tim daftar Tour de Siak melalui Ikatan Sport Sepeda Internasional. Lima tim yang daftar itu dari Singapura, Filipina, Vietnam dan dua tim dari negara Malaysia.
Tour de Siak 2024 akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 5 hingga 8 Desember. Acara pembukaan akan dimeriahkan dengan parade atlet dan opening ceremony pada tanggal 5 Desember.
Ajang balap sepeda ini akan melewati tiga etape dengan rute yang menantang. Etape pertama akan melintasi Sabak Auh hingga Sultan Ismail, etape kedua dari Perawang menuju Sultan Ismail, dan etape terakhir akan berakhir di Mempura-Siak.
Ada sedikit perbedaan pada Tour de Siak tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, tim yang mengkonfirmasi untuk dapat bertanding di Tour de Siak 2024 hanya empat negara saja, padahal sebelumnya ada tujuh negara yang ikut berpartisipasi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, sangat antusias dengan penyelenggaraan Tour de Siak 2024. Menurutnya, iven ini merupakan momentum yang sangat baik untuk mempromosikan potensi wisata Riau, khususnya Kabupaten Siak.
"Tour de Siak akan menjadi ajang untuk memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Riau kepada dunia. "Dengan adanya event seperti ini, kita berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Riau," kata Roni, Rabu (3/12/2024).
Selain itu, Roni juga optimistis bahwa Tour de Siak akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. "Event ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat," tambahnya.
Roni Rakhmat berharap Tour de Siak 2024 dapat menjadi ajang yang sukses dan berkelanjutan. Ia akan terus mendukung penyelenggaraan event ini agar dapat menjadi salah satu ikon pariwisata Riau.
"Tour de Siak tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan potensi wisata Riau secara lebih luas," sebut Roni.
Tour de Siak 2024 dibuat tiga etape, untuk race pertama dilaksanakan pada Kamis (05/12) dengan jarak tempuh sepanjang 90,5 kilometer garis start di depan Kantor Camat Sabakauh-Bungaraya-Jembatan Siak-Polres Siak (Dayun)-putar menuju jembatan Siak-finish di depan Istana Siak.
Race kedua dilaksanakan Jumat (06/12) dengan jarak tempuh 141,5 kilometer garis start depan Taman Motuyoko (Tualang)-Kampung Maredan-Kampung Tualang Timur-Simpang KM 11-Kampung Seminai Kecamatan Lubukdalam (putar kembali)-Simpang KM 11-Buatan Kecamatan Kotogasib-finish di depan Istana Siak.
Race ketiga atau Siak city dilaksanakan Sabtu (07/12) dengan jarak tempuh 128,2 kilometer garis start dari Tangsi Belanda Kecamatan Mempura-Jembatan Siak-Jalan Hang Jebat-Jalan Panglima Jimbam- Jalan Sultan Ismail-Jalan Suak Lanjut-Jalan Belantik-Jalan Raja Kecik-Jalan Tengku Buwang Asmara-depan Asrama Haji-kembali ke Jalan Hangtuah-bundaran Siak-finish di Jalan Sultan Ismail.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Tour de Siak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Roni Rakhmat optimis bahwa Tour de Siak akan semakin dikenal dan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Pembatas Setia Dewa dalam keterangan pers, Senin (2/12) menyampaikan, untuk memeriahkan acara pembukaan, panitia telah mengundang artis papan atas Dara The Virgin. "Pada 4 Desember nanti digelar opening ceremony yang mengundang artis atau penyanyi Dara The Virgin," sebutnya.
Dijelaskan, acara penutupan akan dilaksanakan pada hari Minggu malam dengan penampilan dari penyanyi Melly Lee KDI. Kemudian, sekaligus penyerahan hadiah dan foto bersama dengan para pebalap di hari terakhir.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Tour de Siak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, acara ini dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Siak. Tour de Siak tidak hanya menjadi ajang olahraga bergengsi, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar melalui peningkatan kunjungan wisatawan.