PEKANBARU - Usai dilantik pada 15 September lalu, Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Riau, mulai menjalankan programnya. Salah satu program yang mulai dijalankan AFP Riau jelang akhir tahun adalah kompetisi futsal.
Kompetisi yang akan digelar AFP Riau yakni, Turnamen Futsal Piala Gubernur. Turnamen futsal itu akan berlangsung di GOR Tribuana 22-28 Desember 2204.
Turnamen tersebut akan mempertandingkan tim futsal dari masing-masing kabupaten/kota se-Riau. Ada 10 kabupaten/kota yang sudah memastikan diri akan turun dalam Turnamen Futsal Piala Gubernur Riau tersebut.
Ketua AFP Riau, Rendra Febriyanto mengatakan, turnamen ini didukung Gubernur Riau dan akan memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Riau. Tak hanya piala, AFP Riau juga menyiapkan uang pembinaan kepada tim pemenang.
Dikatakannya, target utama dari kompetisi ini adalah untuk mencari bibit pemain futsal yang berpotensi di Riau baik putra maupun putri. Karena itu, dirinya berharap dengan turnamen ini pihaknya bisa memantau pemain-pemain futsal Riau yang potensial.
"Muara turnamen ini adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau yang akan digelar di Siak tahun 2026. Karena itu, pemain yang turun di Futsal Piala Gubernur AFP Riau 2024 diberlakukan batasan umur yakni kelahiran 2005," ujar Rendra, Ahad (15/12/2024).
Artinya, kabupaten/kota yang ikut turnamen ini otomatis sudah mulai menyiapkan diri untuk Porprov Riau 2026.
"Karena tahun depan kami juga akan gelar turnamen yang berkesinambungan seperti ini," sebutnya.
Ia menyebut, dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau, hanya Indragiri Hulu (Inhu) dan Rokan Hulu (Rohul) yang memastikan diri tidak ikut. Tidak tampilnya Inhu dan Rohul, lantaran kedua kabupaten ini belum memiliki Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK).
Namun begitu, dirinya mengaku akan segera membentuk kepengurusan AFK di dua kabupaten tersebut. Tentunya, dengan adanya kepengurusan AFK di dua daerah itu akan memaksimalkan pembinaan olahraga futsal di sana.
"Karena di Rohul dan Inhu belum ada AFK, makanya daerah ini absen hingga batas akhir pendaftaran. Ini tugas kami untuk membentuk AFK di sana nantinya," katanya.
Ia menambahkan, dalam turnamen futsal antar daerah ini, kategori putra diikuti oleh 10 kabupaten/kota yang kemudian dibagi menjadi dua grup. Grup A terdiri dari Indragiri Hilir (Inhil), Dumai, Siak, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti. Sementara Grup B terdiri dari Rokan Hilir (Rohil), Kampar, Pekanbaru, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Bengkalis.
Sedangkan futsal putri, hanya diikuti oleh lima daerah yakni Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Pekanbaru.