CELOTEHRIAU.COM - Pembakaran hutan dan lahan masih terus terjadi. Seperti dugaan yang dialamatkan ke PT Serikat Putra.Perusahaan perkebunan sawit ini diduga sengaja melakukan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).Miris, bekas lahan yang dibakar tersebut ditanami dengan nenas.
"Areal yang terbakar itu , berada blok F 29/30 masuk wilayah desa Air Terjun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau," sebut Kepala Desa Air Terjun, Saparudin,Rabu (15/4/2020)..
Kades Air Terjun Saparudin bersama, masyarakat setempat cepat tangap dan langsung meninjau lokasi lahan bekas terbakar. Rombongan dibuat terkaget-kaget kareba lahan yang terbakar merupakan lahan bergambut.
"Kami dapat informasi, adanya, lahan PT Serikat Putra, dibakar, untuk membuktikan kami turun kelokasi, begitu sampai dilokasi, bekas lahan tersebut sudah ditanami tumbuhan jenis nenas," terangnya..
Meskipun tidak merinci, luasan lahan yang terbakar dalam perkebunan PT Serikat Putra ini, namun ia meyakini lahan itu sengaja dibakar oleh pihak perusahaan. "Melihat kondisinya, patut dicurigai sengaja dibakar, apalagi ia ditanami nenas. Jika tidak ini ada unsur kelalaian," jelasnya.
Sementara itu ketua Apdesi Kecamatan Bandar Petalangan, Yohanis sangat menyayangkan, temuan Karhutla di lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Serikat Putra ini. Apalagi, ditengah-tengah gencar pemerintah mencegah Karhutla.
"Tentu kita sangat menyayangkan, temuan adanya, lahan milik PT Serikat Putra, apalagi fakta dilapangan diduga adanya unsur kesengajaan. Untuk itu ia meminta agar aparat menindak," terang Yohanis yang juga merupakan Kades Terbangiang.
Hingga berita ini tayang, pihak PT Serikat Putra belum bisa dikonfirmasi terkait adanya dugaan lahan terbakar