CELOTEH RIAU.COM--Babinsa Garda Terdepan penjaga teritorial merupakan garda untuk menjaga kedaulatan bangsa. Namun kali ini, yang dihadapi anggota TNI AD yang berdinas di wilayah kelurahan ini musuhnya tidak berujud, bernama Corona Virus Disease (Covid-19).
Ya, virus yang berasal dari Wuhan Cina dan sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia ini menjadi musuh bersama yang harus diberangus dimusnahkan dimuka bumi.
Di Pekanbaru khususnya di kelurahan Sukaramai, Babinsa Koramil 02 Kota Kodim 0301 Pekanbaru Pelda Herman Cokro sejak 20 Maret sampai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Jumat 17 April 2020 lalu bersama Bhabinkamtibmas dan Lurah bahkan masyarakat bergandeng tangan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah dan rumah-rumah warga serta mengimbau masyarakat tidak mudik lebaran tahun ini.
Seperti terlihat 18-4-2020, tiga pilar kelurahan ini turun bareng melakukan sosialisasi pasca penerapan PSBB dan penyemprotan disinfektan di Masjid Awaludin Jalan Sudirman Gang Awaludin Kelurahan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru Kota.
Berpakaian lengkap loreng, pria murah senyum ini langsung berinisiatif memberikan arahan sebelum melakukan penyemprotan.Bahkan pria berpangkat kelalawar satu ini langsung mempraktekkan cara mencampur cairan disinfektan mandiri yang berasal dari produk rumah tangga.
Usai melakukan penyemprotan Pelda Herman Cokro menyampaikan kepada seluruh lapisan warga untuk ikut aktif dalam mencegah, menangkal pandemi Viruscorona disease (Covid-19).
"Ingat,!!! kita berdiam dirumah, rajin mencuci tangan setiap akan dan sesudah melakukan kegiatan sudah merupakan bentuk memutus rantai penyebaran virus sekaligus cara membantu pemerintah," kata Herman.
Selain itu tegasnya, selalu gunakan masker baik didalam ataupun diluar rumah.
"Karena sekarang kita sudah dalam status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jadi imbauan itu merupakan perintah yang harus kita ikuti.Jika kita ingin sehat mari bersama bersatu untuk mengindahkan pemerintah.Jangan mudik dulu saat lebaran.Lebih baik menahan rindu daripada menyesal selamanya," celotehnya.
Pelda Herman Cokro pun mengajak masyarakat untuk aktif membantu pemerintah membuat cairan disinfektan secara mandiri.
"Disaat serba sulit ini, masyarakat adalah garda terdepan melawan Covid-19.Untuk itu diharapkan bisa membuat disinfektan mandiri yang cairannya mudah didapatkan, sebagai alat pencegahan awal di rumah tangga," jelasnya.
Babinsa menyebutkan beberapa produk rumah tangga yang sangat mudah didapatkan warga yang ingin membuat disinfektan secara mandiri dirumah.
Seperti bayclin lemon dengan bahan aktif Sodium hypochlorite 5,25 persen dan cara pengencerannya 20 mililiter per satu liter air
Kemudian campuran bayyclin regular dengan bahan aktif sodium hypochlorite 5,25 persen dan cara pengencerannya 20 miiliter per satu liter air
Lalu ada SOS Pembersih Lantai dengan bahan aktif Antibacterial Benzalkonium chloride (satu persen) dan cara pengencerannya 50 mililiter per satu liter air.
Wipol Pembersih Lantai Cemara dengan bahan aktif Pine oil (2,5 persen) dan cara pengencerannya 1:9 (1 bagian dalam 9 bagian air) atau Wipol Pembersih Lantai Sereh dan Jeruk dengan bahan aktif Ethoxylated alcohol (tiga persen) dan Benzalkonium chloride (1,25 persen) dan cara pengencerannya 40 mililiter per satu liter air.
Babinsa juga selalu mengingatkan kepada warganya, setelah penyemprotan harus memperhatikan bahwa Bayclin Lemon, Bayclin Regular, Clorox Disinfecting Bleach, Clorox Toilet Bowl Clener With Bleach, Proclin Pemutih, Soklin Pemutih bersifat korosif terhadap logam sehingga barang-barang yang dibersihkan dengan sumber disinfektan itu harus dibersihkan kembali dengan kain basah setelah 10 menit.
Hadir dalam penyemprotan pagi itu, BabhinKamtibmas Aipda Yasman, Ketua RW 06 Buyung Ade, Ketua RT 02 Azwardi dan Ketua IPI Jhony SH MH.