Sakit Stroke Hampir 8 Tahun, Aktor Senior Meninggal Dunia Diusia 65 Tahun

Sakit Stroke Hampir 8 Tahun, Aktor Senior Meninggal Dunia Diusia 65 Tahun
Becky Tumewu saat bersama Robby Tumewu

JAKARTA (CELOTEHRIAU.COM) - Jagad hiburan di Indonesia kembali berduka. Jika sebelumnya nama Toro Margen, meninggal dunia, kali ini aktor kawakan sekaligus desainer, Robby Tumewu, meninggal dunia. Kabar aktor berusia 65 tahun ini meninggal dunia disebabkan karena sakit stroke yang dideritanya.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh pembawa acara kawakan Becky Tumewu dalam akun media sosial miliknya. 

"Robby sakit sudah lama, sudah tidak usah diceritain lagi bagian sakitnya, dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.05, semua derita dan sakit penyakit sudah diangkat dari Robby," kata Becky dalam unggahan foto dirinya bersama Robby yang duduk di atas kursi roda.

"Saya tidak pernah akan lupa dengan kebaikan Robby, senyum dan tawa yang selalu beliau bagikan pada orang di sekitarnya, komentar komentar dan cerita yang membuat kita semua tertawa, suasana selalu seru dan ceria saat ada Robby, syuting panjang pun tidak terasa," lanjutnya.

"Sekarang Robby sudah pergi, semua tinggal kenangan, tapi Bi, you'll always be in my heart, you'll always be in so many people's hearts. Selamat Jalan sayang, Rest In Peace, Rest In Love, Until we meet again, someday," kata Becky.

Sempat mengalami stroke pada 2010 lalu, pada September 2018 Robby dikabarkan sempat sakit dan menjalani operasi otak.

Sebelum dikenal sebagai aktor, Robby Tumewu yang lahir pada 4 Desember 1953 telah menjalani karier sebagai desainer. 

Namun namanya melambung di dunia hiburan sejak dirinya mengikuti Teater Koma dengan tugas awal sebagai penata busana yang kemudian mengantarkan dirinya mendapatkan peran.

Robby Tumewu kemudian mendapatkan tawaran bermain dalam Lenong Rumpi pada 1990 oleh Harry de Fretes yang kemudian membuat namanya berkibar di dunia hibura.

Robby Tumewu banyak membintangi film sejak namanya berkibar melalui Lenong Rumpi, yaitu Lenong Rumpi II (1992), Ca Bau Kan (2002), Gie (2005), Laskar Pelangi(2008), Tanah Air Beta (2010), 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010), dan yang terakhir Madame X (2010). 

Berita Lainnya

Index