Ini Prediksi Calon Sekda, Kadisdik dan Kasatpol-PP Pekanbaru Pilihan Walikota Firdaus

Ini Prediksi Calon Sekda, Kadisdik dan Kasatpol-PP Pekanbaru Pilihan Walikota Firdaus
Ilustrasi

PEKANBARU - Tim Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan hasil atau daftar nama Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sesuai dengan nomor surat pengumuman II/Pansel/2020.

Dari nama-nama yang telah diumumkan, nantinya pejabat tersebut akan mengikuti seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural sebelum nantinya diprediksi akan dilantik tahun 2021 mendatang. Siapa terkuat?

Dari hasil nama yang telah diumumkan, Muhammad Jamil masih terlalu kuat untuk disingkirkan sebagai Calon Sekda Definitif Kota Pekanbaru dibandingkan Abdul Jamal. Saat ini, Muhammad Jamil sendiri telah mengemban amanah sebagai Pj Sekda Pekanbaru dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru.

Untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, nama Ismardi yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) masih berada dalam top level dibandingkan Arief Rahman Hakim dan Mufrizal. Sangat mudah memprediksi jika jabatan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru akan diberikan Walikota Pekanbaru, Firdaus kepada Ismardi. 

Sementara untuk jabatan Kepala Satpol-PP Kota Pekanbaru, nama Iwan Samuel Parlindungan akan menjadi lawan kuat Zulfahmi Adrian yang pernah menjabat sebagai Kepala Satpol-PP sebelum akhirnya dipindahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Kesbangpol Pekanbaru. Dua nama yakni Desheriyanto dan Dendi Zulhairi diprediksi hanya akan menjadi pelengkap selama proses assessment ini berlangsung. 

Minimnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ikut mendaftar tes assessment dikabarkan karena sudah adanya pejabat yang menduduki kursi pimpinan tersebut. Benarkah demikian??

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Baharuddin saat dikonfirmasi terkait dengan adanya kabar tersebut membantahnya.

“Tidak ada itu. Ini kan prosesnya yang memimpin langsung dari Independen. Tak benar itu,” kata Baharuddin belum lama ini.

“Semuanya kan ada dalam surat. Disitu semuanya lengkap,” imbuhnya.

Diakui Baharuddin, sampai saat ini untuk empat jabatan yang diassessment, memang masih minim diikuti oleh pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru. Atas dasar inilah, panitia seleksi memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran hingga Rabu (30/9/2020) kemarin.

“Iya, masih minim yang ikut. Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru saja masih kosong,” bebernya.

Saat disinggung kenapa jabatan Asisten III Setdako Pekanbaru tidak diassessment, sementara saat ini jabatan tersebut masih dijabat Plt, Baharuddin hanya menjawab singkat.

“Yang baru mendapatkan izin, yang empat ini. Untuk jabatan lainnya, nanti akan kami ajukan kembali,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Index