Bertemu Menpora, Riau Ajukan Diri Tuan Rumah Haornas 2022

Bertemu Menpora, Riau Ajukan Diri Tuan Rumah Haornas 2022
Gubernur Riau Syamsuar (dua kanan) didampingi Kadispora Riau Boby Rachmat (kanan) berbincang  dengan Menpora Zainudin Amali (dua kiri) saat pertemuan di Gedung Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022). Pertemuan ini dalam rangka pengajuan Ri

PEKANBARU, celotehriau.com  - Pemprov Riau mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 yang akan digelar 9 September 2022. Pengajuan sebagai tuan rumah langsung disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi.

Pengajuan disampaikan ke Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali saat bertemua di lantai 10 Gedung Graha Pemuda, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022).

Kala itu, Gubri Syamsuar ditemani Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H Boby Rachmat SSTP MSi. Ikut juga dalam pertemuan ini Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Riau Aryadi.

"Menpora mengapresiasi apa yang sudah disampaikan Pak Gubernur terkait keinginan menjadi tuan rumah Haornas tahun ini," ujar Boby, Jumat (13/5/2022).

Menurut keterangan Menpora, lanjut Boby, sudah ada beberapa provinsi yang mengusulkan untuk menjadi tuan rumah Haornas tersebut. Namun, Menpora akan mempertimbangkan dan akan melihat mana yang paling memungkinkan.

Selain mengajukan niat untuk menjadi tuan rumah peringatan Haornas, Gubri juga menyampaikan Riau siap mendukung paradigma baru olahraga dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan siap mendukung implementasinya di Riau.

Gubernur Syamsuar, terangnya, mendukung lahirnya DBON sebagai pedoman pembinaan atlet. Dia pun berharap agar cabang olahraga Dayung masuk di dalam DBON. Pasalnya, banyak atlet Riau berprestasi di tingkat internasional dari cabor dayung dan meraih emas.

"Kita mengusulkan kiranya olahraga dayung ini termasuk DBON," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut  Menpora juga memberikan sejumlah pesan agar Riau fokus melakukan pembinaan pada cabang-cabang olahraga yang memiliki banyak nomor pertandingan.

Atas masukan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraga dan KONI Riau, khususnya untuk pembinaan atlet pelajar.

Dipaparkan Boby, saat ini ada SMA Olahraga dan Pusat Pendidikan dan Olahraga Pelajar (PPLP) yang ke depan diharapkan dapat terintegrasi dengan fokus cabang olahraga prioritas DBON dan ditambah cabang olahraga potensial daerah seperti sepaktakraw dan anggar.

"Pembinaan atlet pelajar melalui adanya sekolah keberbakatan olahraga (SKO ) yang menjadi kewenangan provinsi,'' terangnya. (***)

Berita Lainnya

Index