Beresiko Tinggi Penularan, Besok Seluruh Puskesmas di Riau Gelar Vaksin Polio

Beresiko Tinggi Penularan, Besok Seluruh Puskesmas di Riau Gelar Vaksin Polio

PEKANBARU - Provinsi Riau besok akan melakukan pekan vaksin polio nasional serentak di seluruh Puskesmas kabupaten/kota selama satu minggu, terhitung 6-13 Maret 2023. 

Vaksin polio tersebut menindaklanjuti arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahwa Provinsi Riau masuk dalam daftar provinsi beresiko tinggi penularan virus polio. 

Pasalnya, Riau berdekatan dengan Provinsi Aceh yang saat ini sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio Vaccine - Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2).

Selain Riau, provinsi yang bertetangga dengan Aceh juga beresiko tinggi penularan virus polio. Diantaranya Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara. 

"Iya, besok kita mulai melakukan vaksin polio serentak di Puskesmas kabupaten kota sampai tanggal 13 Maret 2023," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Zainal Arifin, Ahad (5/3/2023).

Zainal mengatakan, sasaran vaksin polio untuk anak usia 0-59 bulan yang berjumlah 640.001 dan anak usia 4-59 bulan berjumlah 605.337, dengan target capaian 95 persen. 

"Kalau waktu pelaksanaan satu minggu tidak mencapai target 95 persen. Kita akan tambah 5 hari sweeping, door to door ke rumah-rumah untuk memenuhi target sampai 95 persen," terannya.

Untuk vaksin polio, lanjut Zainal, sejauh ini vaksin tersedia di seluruh puskesmas kabupaten/kota se-Riau. 

"Jadi, di seluruh Puskesmas maupun Puskesmas pembantu. Kemudian untuk vaksinnya juga sudah tersedia di seluruh kabupaten kota. Kalau di Pekanbaru, selain Puskesmas, masyarakat juga bisa melakukan vaksin polio di Mal Vaksin dan Imunisasi mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam," paparnya.

Karena itu, pihaknya mengajak semua masyarakat mendukung pelaksanaan Crash Program Polio, dengan datang ke 238 Puskesmas terdekat. 

Sebelumnya, Diskes Riau telah mengumpulkan seluruh kepala Puskesmas di Riau untuk strategi pelaksanaan vaksin polio yang digelar serentak. 

"Kemarin kita sudah mengumpulkan seluruh kepala puskesmas dan penanggungjawab imunisasi, sebab mereka adalah ujung tombak dalam pelaksanaan imunisasi polio di tengah masyarakat. Kita harus melakukan strategi dan pendekatan kepada masyarakat, sehingga target 95 persen imunisasi polio di Riau bisa dicapai," tukasnya.

Berita Lainnya

Index