Indra Pomi Nakhodai KTNA Pekanbaru

Indra Pomi Nakhodai KTNA Pekanbaru

PEKANBARU - Indra Pomi Nasution secara resmi dilantik sebagai ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Pekanbaru periode 2022-2027. Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua KTNA Riau Yusri di Hotel The Zuri, Pekanbaru, Sabtu (11/3/2023).

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus KTNA Pekanbaru yang hari ini resmi dilantik.

Dengan dilantiknya kepengurusan KTNA Kota Pekanbaru periode 2022 – 2027 ini dibawah kepemimpinan Indra Pomi Nasution ini diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam penanganan inflasi terutama di sektor pertanian saat ini.

"Kita tahu harga beberapa komoditi pertanian khususnya sering terjadi fluktuasi harga, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain gagal panen di petani sehingga produksi tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dari masyarakat," ujar Muflihun, Sabtu (11/3/2023).

"Untuk menyikapi hal tersebut diharapkan KTNA dapat bekerja sama dengan stakeholder terkait, agar gagal panen dapat diminimalisir," imbuhnya.

Kemudian kondisi Kota Pekanbaru yang lahan pertaniannya semakin terbatas karena adanya alih fungsi lahan maka diharapkan KTNA dapat mengoptimalkan lahan yang tersedia untuk menghasilkan produktifitas yang tinggi.

"Jalin kerjasama yang baik dengan seluruh komponen dan element masyarakat, pemerintahan, para usahawan maupun menjalin komunikasi dengan pusat," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Muflihun juga menyampaikan harapkan agar pengurus KTNA Kota Pekanbaru dapat berperan memfasilitasi kelompok tani di desa untuk meningkatkan hasil pertaniannya dan memfasilitasi sekaligus juga mencarikan mitra-mitra yang bisa membantu dari petani dengan berbagai kepentingannya.

Ia berharap semoga KTNA yang baru dilantik bisa membantu pemerintah dalam hal memajukan pertanian, sebab disamping mereka sebagai pelaku mereka juga sebagai penyuluh, yang mana mereka sudah paham terhadap tanam-menanam ini, sehingga diharapkan mereka bisa memberikan pemahaman kepada yang lain agar masyarakat itu bisa tertarik dan memanfaatkan lahan kosong ataupun pekarangan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah ketahanan pangan baik untuk keluarga maupun masyarakat lainnya.

"Selamat kepada pengurus KTNA yang baru dilantik, semoga dapat mengemban amanah dan dapat meningkatkan sumber daya manusia kelompok tani dan nelayan yang dapat membawa kemajuan dan memiliki jiwa enterpreneur mandiri, tangguh dan mampu berdaya saing," harapnya.

"Semoga di kepengurusan yang baru ini, dapat menjadi wadah bagi para petani dan nelayan tak sekedar menjadi petani dan nelayan biasa, namun mampu untuk menguasai pasar dan memutar pertumbuhan stabilitas ekonomi dengan baik," imbuhnya.

Ketua KTNA Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan dengan dilantiknya pengurus KTNA Pekanbaru periode 2022-2027 diharapkan dapat menekan inflasi kota Pekanbaru.

"Ada beberapa langkah yang akan kita lakukan," ujar Indra Pomi.

Yang pertama adalah dengan perluasan tanaman dan produktivitas komoditi strategis terutama cabai dan bawang merah sesuai potensi wilayah melalui pemanfaatan lahan kosong. Kedua dengan peningkatan penerapan mekanisme pertanian dan olah tanah tanpa bakar. Ketiga pengembangan ternak unggul sesuai potensi wilayah. Keempat pembentukan unit/kelompok pengolahan pakan ternak unggas dan ruminansia.

"Yang Kelima dengan mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis koorporasi dan yang keenam adalah dengan mendorong terciptanya generasi muda agropreneur," ungkapnya.

Disampaikan Sekda Kota Pekanbaru ini, adapun peran dan fungsi KTNA dalam pembangunan pertanian adalah menyalurkan aspirasi masyarakat petani nelayan kepada lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif serta pihak lainnya untuk kemajuan di bidang pertanian, kehutanan dan kelautan.

"Yang kedua adalah mengomunikasikan kebijakan dan informasi edukasi di bidang pertanian, kehutanan dan kelautan," ucapnya.

Ketiga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani nelayan untuk menerapkan teknologi tepat guna dan moderen dari produksi sampai pemasaran dengan memperhatikan pelestarian dan peningkatan mutu lingkungan.

"Maka saya selaku ketua KTNA dan pengurus KTNA periode 2022-2027 harus mampu menjalankan peran dan fungsi tersebut, agar petani dan nelayan di kota pekanbaru pada umumnya dan khususnya petani cabai dan bawang merah dapat meningkatkan produksi sehingga pengendalian inflasi di kota Pekanbaru dapat terlaksana," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index