Jadi Penyebab Banjir, PUPR Pekanbaru Temukan Sesuatu di Drainase Jalan Soebrantas

Jadi Penyebab Banjir, PUPR Pekanbaru Temukan Sesuatu di Drainase Jalan Soebrantas

PEKANBARU - Jalan HR Soebrantas menjadi salah salah satu titik banjir di Kota Pekanbaru. Setiap hujan deras, Jalan HR Soebrantas memang menjadi salah satu titik langganan air tergenang. Bahkan untuk debit airnya juga cukup tinggi.

Untuk mengantisipasi kembali terjadinya banjir di lokasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melakukan pembongkaran beton penutup drainase atau saluran pembuangan air di Jalan HR Soebrantas, Senin (4/12/2023).

"Pagi tadi kita sudah menurunkan tim ke lokasi," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah.

Ia mengatakan langkah penanganan dan pencegahan banjir itu dilakukan dengan membongkar parit-parit yang ditutup beton oleh pemilik ruko. Pasalnya saat di cek, air parit tidak mengalir lancar lantaran ada sumbatan di parit yang tertutup beton.

"Jadi dari titik Jalan HR Soebrantas, tadi yang paling parah itu di Simpang Kamboja, depan Rumah Makan Bare Solok," cakapnya.

Dikatakannya, di lokasi itu memang banyak drainase tertutup oleh jembatan semenisasi oleh masing-masing ruko. Akibatnya, pasukan kuning sulit untuk melakukan normalisasi.

Untuk itu, pihaknya membongkar sejumlah titik tutup parit yang menjadi penyebab banjir di Pekanbaru.

"Jadi ada beberapa yang kita bongkar tutupnya. Setelah kita bongkar isi dalamnya itu macam-macam. Itu banyak pasir-pasir. Kemudian ada juga sisa-sisa makanan lemak-lemak dari rumah makan itulah. Banyak memang," sebutnya.

Saat ini kata Edu, normalisasi yang dilakukan dalam penanganan banjir itu fokus pada titik-titik yang parah. "Kita titik yang paling parahnya dulu kita kerjakan. Hingga akhir tahun nanti untuk di Soebrantas menjadi salah satu fokus kita," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index