PEKANBARU (Celotehriau) - Pemilihan Walikota Pekanbaru 2024 semakin menarik untuk disimak. Sejumlah lembaga survei saat ini sudah mengungkap hasil dan menempatkan beberapa nama teratas untuk dapat melaju di Pilwako Pekanbaru.
Terkait hal itu, Alexander Yandra, pengamat politik sekaligus mantan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (Unilak), turut menyoroti hasil survei terbaru untuk Pilwako Pekanbaru yang menunjukkan persaingan masih sangat dinamis hingga Agustus mendatang.
Menurutnya, masih ada potensi "kuda hitam" di luar tiga besar calon yang bisa bersaing, terutama mereka yang memiliki rekam jejak bersih di mata publik.
Alexander menegaskan bahwa Pekanbaru membutuhkan pemimpin yang mampu berpikir "out of the box", bukan hanya menjalankan fungsi eksekutif, tetapi juga membawa ide-ide perubahan yang relevan dengan persoalan kota.
Selain mengatasi masalah mendasar seperti kemacetan, sampah, dan banjir, pemimpin tersebut harus memiliki kemampuan entrepreneur mengingat tingginya intensitas ekonomi dan bisnis di Pekanbaru.
"Salah satu calon yang bisa menjadi kuda hitam adalah Dr. Rahmansyah," kata Alexander, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, dengan hasil survei yang masih sangat dinamis, para kandidat memiliki peluang besar untuk bersaing dan meyakinkan masyarakat melalui ide-ide inovatif yang sesuai dengan kebutuhan warga Pekanbaru.
Alexander juga menekankan pentingnya pemimpin yang memahami pasar politik dan mampu mengemas ide-ide mereka dengan baik.
"Dalam konteks politik pasar, kemasan menentukan segalanya. Salah satu sosok yang bisa menguasai pasar adalah Rahmansyah, seorang entrepreneur dengan ide-ide berbeda yang menarik bagi warga Pekanbaru," ulasnya.
Dengan tingkat pendidikan tinggi di Pekanbaru yang mencapai 23 persen dan pendidikan menengah atas 50 persen, Alexander percaya bahwa pemilih rasional akan mempertimbangkan baik buruknya calon pemimpin berdasarkan keuntungan dan kerugian.
"Potensi pemimpin yang berpikir out of the box menjadi sangat menarik," cakapnya lagi.
Menurutnya, sosok entrepreneur di Pekanbaru akan menjadi lokomotif bagi perkembangan kota ke depan dan berpotensi besar menjadi pemimpin. Hal ini dikarenakan pebisnis memiliki ketangguhan yang lebih dibandingkan latar belakang lainnya.
"Maka, masih akan banyak kejutan kedepannya. Semua kandidat masih terus bersaing. Yang paling penting, jangan sampai pemilih kita jenuh dengan yang itu-itu saja dan tak punya pemikiran baru," tukasnya