Syawacelotehriau. com -- Menjaga dan merawat hubungan persaudaraan sangat penting dalam kehidupan. Apatah lagi menjaga ukhuwah sesama keturunan. Seperti yang dilakukan keluarga besar Tongku Bosar Hasibuan (ToBaHa) pada Ahad 2 Februari 2025 lalu.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB - 11.45 WIB di kediaman Ishaq Hasibuan Parmainan Sosa Padang Lawas Sumatera Utara berlangsung khidmat.
Acara yang dipandu H Pangihutan Hasibuan salah satu cucu diawali dengan Ziarah Kubur bersama ke makam Almarhum Tongku Bosar Hasibuan (ToBoHa) dan asal usulnya.
Setelah itu dilakukan perkenalan dari seluruh keturanan ToBaHa dari ke4 istri yang ada. Dan dilanjutkan dengan tausiah menyambut bulan suci Ramadhan1446 H/2025 yang disampaikan oleh Kali Junjung Hasibuan, M.Sy ( Ketua MUI Bidang Sosial dan Wakil Rektor III IAI Padang Lawas).
Selesai tausiah acara dilanjutkan dengan makan bersama dan silaturrahim sesama Keturunan Toboha dari seluruh Indonesia dan Malaysia.
Mastur Siregar yang merupakan cucu tertua Toboha saat ini tinggal di Batam Kepulauan Riau menyampaikan rasa terharu yang sangat mendalam dengan terselenggaranya acara Ziarah Bersama.
Demikian pula Hans Aulia Utama Hasibuan saat ini menetap di Malaysia yang merupakan salah satu cicit Toboha, mengaku bersyukur dengan acara seperti ini. Karena dalam kesempatan inilah moment pertemuan antar saudara yang sudah lama tak bertemu dan malah ada yang belum saling mengenal satu sama lainnya.
Acara Ziarah Bersama dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1446 H/2025 ini diakhiri dengan foto bersama sing bersalaman tepat pukul 12.30.
Senada H Pangihutan Hasibuan mengatakan ziarah bersama ini sebagai momentum menjaga persaudaraan antar sesama keturunan ToBaHa agar senantiasa terjaga, meskipun sudah berkembang kehidupannya dari anak, cucu dan cicit agar saling mengenal dan tidak terputus hubungan silaturahminya.
"Ini adalah bagian dari menjalin Ukhuwah Islamiyah sebagai bentuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan pelaksanaannya tidak terbatas oleh dimensi. Contohnya ziarah bersama ini kita bisa mendoakan orangtua atau saudara -saudara yang sudah mendahului kita. Saling mendoakan, " pungkasnya. ***