SIDOARJO, celotehriau.com -- Setelah 13 tahun silam, Stadion Gelora Delta Sidoarjo kembali menjadi tempat yang tidak ramah bagi para pemain Askar Bertuah PSPS. Pada laga kontra Deltras FC di match ke tiga babak 8 besar Liga 2 Indonesia 2024/2025 harus menelan pil pahit kalah 2-0 , Jumat (31/1/2025) petang tadi.
Dua gol tuan rumah dicetak Sekou Sylla menit ke 87 dan Dwiki Mardiyanto menit 90+3. Gol ini membuat tim besutan Bejo Sugiantoro langsung naik ke peringkat kedua klasemen sementara grup X menggeser PSPS ke peringkat ketiga dan Persiraja Banda Aceh juru kunci karena dihari yang sama kalah 2-0 dari pemuncak klasemen sementara PSIM Jogjakarta.
Kekalahan dikandang Deltras, membuat PSPS Pekanbaru gagal menghapus kutukan 13 tahun lalu saat kalah 1-0 di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air Indonesia Super League 2011/2012 pada 11 Juli 2012 lalu.
Sejatinya, sejak awal laga sampai menit ke 75 PSPS Pekanbaru mendominasi permainan. Ball posesion 71 persen berbanding 29 persen.
Ya, PSPS pantas menang, namun sayang sejumlah peluang dibabak pertama dan babak kedua gagal dikonversikan menjadi gol. Determinasi PSPS di lapangan menjadi tak berarti dan gagal membawa pulang poin.
Hasil ini menjadikan PSPS Pekanbaru mustahil merebut puncak klasemen sementara . Sehingga fokus manajemen pelatih PSPS hanya mengincar posisi runner up untuk lolos ke babak semifinal. Dengan catatan menyapu bersih tiga laga sisa. Dua di kandang kontra Deltras dan Persiraja dan laga pamungkas di Stadion Mandala Krida Jogjakarta.
"Di pertandingan ini kami (PSPS - red) mengincar kemenangan. Namun sangat disayangkan beberapa peluang emas di babak pertama tidak bisa dimaksimalkan pemain depan, " kata Aji Santoso dengan nada kecewa.
Aji mengakui sejatinya, dirinya dan jajaran pelatih sudah menata persiapan dengan baik. Namun Kamis malam (30/1/2025) Jhon Mena sakit perut dan harus masuk rumah sakit dan keluar pada pukul 11.00 WIB. "Jhon kita paksa bermain tapi tidak perform, " pungkasnya.
Senada Ilham Fathoni yang hadir pada sesi jumpa pers mengakui PSPS Pekanbaru kecolongan dimenit-menit akhir. "Ini skor yang tidak kami inginkan, kami sudah berusaha keras mengikuti instruksi pelatih, sayang kita kecolongan, " kata Fathoni.
Untuk diketahui pada laga petang tadi PSPS Pekanbaru memiliki determinasi untuk memenangkan pertandingan. Namun harus kecolongan dua gol di penghujung laga.
Melalui serangan balik cepat menit 87', Deltras FC berhasil mengubah papan skor. Adalah Sekou Sylla pemain pengganti yang berhasil mengkonversikan umpan Dwiki Mardiyanto.
Hanya butuh tiga menit waktu normal, Deltras FC kembali membobol gawang PSPS lewat Dwiki Mardiyanto. Kini giliran Sekou memberikan asist. Skor 2-0, bertahan sampai akhir untuk tuan rumah Deltras FC.
Deltras FC
Pangih Prio Sembodho (GK), Artur Vieira, Rikza Syahwali/Sekou '59, Hariono, Dwiki M, Wigi Pratama/Taufan '80, Amarfadz, Wahyu Jati/M Rasha'69, Sawery/Emerson '59, Ade Saihutua, Yusuf Usemahu.
PSPS Pekanbaru
Rudi N Rajak (GK), Douglas Cruz, Donni Monim,Syafri Noer, Birrul Walidain, , Faris Adit,Asir Asiz/Aulia Ramadhan'45, Fitra Ridwan/Noriki '61, Dwiki Arya/Jhon Mena '45, Kushedya Yudo/Ilham Fathoni'72, .Lerby Eliandry/Ichlasul Qodri '89