CELOTEH RIAU.COM(LABUHANBATU) - Rumah Peduli Labuhanbatu (RPL) menyalurkan bantuan logistik dan sembako kepada korban kebakaran di Lingkungan Kampung Nelayan, Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir.
Bantuan dari para pendonasi itu diterima langsung korban yang diwakili, Ibu Rohana disaksikan para tokoh masyarakat setempat, Minggu(19/1/2020) di tempat kejadian.
Selain RPL yang menjadi gawang pendistribusian bantuan, komunitas pengawalan ambulan, Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Wilayah Rantau Prapat dan Karang Taruna Harapan Bangsa, Desa Kampung Padang, Kecamatan Bilah Hilir juga turut ikut serta.
Disela penyerahan bantuan, Rohana mengucapkan terima kasihnya kepada RPL atas bantuan kepedulian tersebut. "Semoga ada hikmahnya bagi kami (para korban, red) atas musibah ini. Dan, semoga RPL bisa terus berbuat dalam meringankan beban sesama," ujar Rohana.
Sementara itu, tokoh pemuda dan masyarakat setempat, Bung Herry Ritonga, menambahkan, kehadiran RPL bagi masyarakat Kecamatan Bilah Hilir. "Sudah bukan rahasia umum lagi pergerakan RPL dalam berbagi untuk sesama. Saya selalu Ketua PAC PP Bilah Hilir juga baru-baru ini terlibat bersama dalam penggalangan donasi di Negeri Lama untuk korban banjir bandang di Labura. Teruslah berbuat amal kemanusiaan, RPL sudah teruji," tegas Bung Herry.
Sedangkan, Pendiri RPL, Najib Gunawan, mengungkapkan, penyaluran bantuan logistik berupa sembako dan pakaian layak pakai ini setidaknya dapat merasakan apa yang dirasakan para korban. "RPL tidak mengenal aku, rasa dan agama dalam berbagi. Sepanjang warga Labuhanbatu yang merasakan kesulitan, baik kesehatan, bencana, atau duka lainnya, maka RPL akan terus berbuat meringankan beban saudara-saudara kita," ucap Najib.
Kebakaran hebat ini sebelumnya terjadi, Jumat (10/1/2020) pukul 16.00 WIB silam. Akibatnya, empat rumah ludes dan menewaskan satu balita atasnama, Reza (2) anak dari Julfan Efendi (41) dan Heni (38) yang rumahnya hangus dilalap api.
Balita itu menjadi korban karena sedang ditinggal kedua orangtuanya bekerja. Begitu ditemukan diantara puing-puing sisa kebakaran, Reza langsung dikebumikan warga sekitar pukul 18.00 WIB.
Atas musibah yang belum diketahui sumber apinya ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Para korban pemilik rumah yang terbakar itu diantara, Khoharuddin Siregar (pemilik tiga kontrakan) dan Abdul Rahman Ritonga, pemilik rumah yang dihuni Julfan Efendi.
