Wagub DKI Sesalkan 22 Orang Aksi 1812 Reaktif Covid-19

Wagub DKI Sesalkan 22 Orang Aksi 1812 Reaktif Covid-19

CELOTEH RIAU-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyesalkan aksi 1812 tetap digelar di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Terlebih, 22 peserta aksi tersebut dinyatakan reaktif virus corona.

Riza mengatakan sejak awal pihaknya telah mengimbau agar tak ada lagi kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Menurutnya, kerumunan massa saat ini berpotensi menyebarkan virus corona.


"Kalau terjadi penyebaran harus diperiksa antigen atau PCR. Kalau ada yang positif dibawa ke rumah sakit atau rujukan," kata Riza, di Balai Kota, Jumat (18/12).

Riza mengatakan dalam negara demokrasi, aksi demonstrasi tentu tidak dilarang. Namun begitu, politikus Partai Gerindra itu tetap menyayangkan aksi demonstrasi digelar di tengah pandemi.

Riza juga meminta agar para simpatisan FPI itu menempuh jalur hukum terkait penahanan Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

"Jangan sampai demo yang maksudnya baik karena kerumunan menimbulkan penularan jadi tidak baik," ujarnya.


Aksi 1812 digelar menuntut pembebasan Rizieq dan meminta kasus penembakan enam anggota Laskar FPI diusut tuntas.

Namun, aksi tersebut batal digelar setelah dibubarkan aparat kepolisian. Polisi sempat menangkap 155 orang terkait demo 1812.

Ratusan orang itu diamankan di berbagai lokasi. Kepolisian kemudian melakukan rapid test terhadap ratusan orang tersebut, hasilnya 22 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

 

#nasional

Index

Berita Lainnya

Index