Menpan RB Singgung Soal MPP Pekanbaru Terbakar, Ini Katanya

Menpan RB Singgung Soal MPP Pekanbaru Terbakar, Ini Katanya

PEKANBARU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas ikut mengomentari terkait terbakarnya gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

Hal tersebut disampaikan Menpan RB saat melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Kamis (7/9/2023). Ia mengatakan mesti terbakar namun layanan di MPP Pekanbaru tidak terganggu.

"Saya lihat mesti terbakar tapi layanan di MPP tidak terganggu, ini yang bagus. Jadi bagi saya ini bukan soal gedungnya, tapi yang penting layanannya," ujar Abdullah Azwar Anas, Kamis (7/9/2023).

Bahkan walaupun gedung tua, tapi layanan bagus itu lebih baik. "Gedung tua pun kalau layanannya bagus, maka rakyat akan mendapatkan layanan yang baik. Itu yang lebih penting," ucapnya.

"Tapi kalau ditanya saran saya soal gedung MPP terbakar ini mau dijadikan apa, itu tentu teknisnya ke Pemerintah Kota ya," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Kamis (7/9/2023).

Dalam kunjungannya, Menpan RB mengaku bangga dan senang bisa datang ke MPP Pekanbaru yang sebelumnya termasuk 3 besar MPP terbaik di Indonesia.

"Alhamdulillah hari ini saya hadir di MPP Kota Pekanbaru. Kemarin ini kan MPP Pekanbaru termasuk 3 terbaik dari MPP yang ada di Indonesia," ujar Abdullah Azwar Anas, Kamis (7/9/2023).

Ia mengaku bangga dengan MPP Pekanbaru. Untuk itu kedepan mesti harus dijaga.

"Saya lihat ada beberapa konter yang tak ada di tempat lain tapi ada disini. Tadi saya ada usul ke Gubernur agar izin provinsi bisa dibuka juga dibuka loket di tempat ini. Dan tadi kata gubernur, dia akan segera membuat ini. Maka kalau loket izin provinsi ada disini, maka akan melengkapi dari perizinan yang ada," Cakapnya.

Dikatakan Abdullah, MPP ini hanyalah simbol untuk mengintegrasikan layanan. MPP ini mendorong bagaimana layanan terintegrasi.

"Sehingga harapan kami tak ada layanan yang mempersulit. Sekali lagi ini saya sampaikan hanya rumah simbol pelayanan publik, tapi Goodwill (niat baik) kita memang harus mempermudah layanan masyarakat," sebutnya.

Disampaikan Abdullah lagi, sesuai arahan presiden, tahun 2024 ini Kabupaten/kota seyogyanya sudah bisa mempunyai MPP. Dan dirinya sudah menyampaikan tidak harus buat gedungnya besar, yang penting layanannya.

"Tapi saya ke tempat ini, saya kira ini sudah bagus makasih mudah-mudahan terus bisa dikembangkan dengan baik," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index