Pj Walikota Pekanbaru Minta Disdik Hitung Kebutuhan Anggaran untuk Perbaiki SDN 83 Terbakar

Pj Walikota Pekanbaru Minta Disdik Hitung Kebutuhan Anggaran untuk Perbaiki SDN 83 Terbakar

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memperbaiki gedung SD Negeri 83 Pekanbaru yang terbakar beberapa waktu lalu. Nantinya Pemko akan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Kita akan perbaiki SDN 83 yang terbakar dengan menggunakan dana BTT. Nantinya dana ini digunakan untuk membangun ruang kelas yang terbakar dan pengadaan infrastruktur," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Jumat (20/10/2023).

Ia mengatakan, bangunan sekolah itu harus segera kembali difungsikan karena urgent menyangkut pendidikan. Dia telah meminta Dinas Pendidikan untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki bangunan yang terbakar.

"Karena ini urgent, karena masalah pendidikan kita akan coba gunakan BTT. Kita sudah minta dinas terkait (Disdik) untuk menghitung berapa anggaran untuk perbaikan sekolah tersebut," cakapnya.

Menurutnya, untuk langkah awal pemerintah kota sudah memindahkan sementara kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah tersebut ke sekolah terdekat. Para peserta didik sementara waktu menumpang di sekolah lain hingga bangunan sekolah yang terbakar rampung diperbaiki.

Muflihun menyebut, mendapat laporan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun, pihaknya tetap menanti proses penyelidikan oleh kepolisian terkait penyebab pasti kebakaran.

"Kita minta dari pihak kepolisian melihat apa penyebab terjadi kebakaran ini," ucapnya.

Ia berharap agar bangunan sekolah bisa segera diperbaiki agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu.

Diberitakan sebelumnya kebakaran hebat terjadi di SD Negeri 83 Kota Pekanbaru. Untuk sementara siswa SD tersebut akan dipindahkan atau ditumpangkan ke sekolah terdekat.

"Untuk sementara kami mencari sekolah terdekat untuk dipindahkan dulu. Karena kita minta muri-murid besok harus belajar," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (18/10/2023).

Ia mengatakan dua sekolah terdekat itu adalah SD 29 dan juga SD 67. Dan satu lagi itu ada di jalan lumba-lumba yaitu SD 109.

"Kita akan lihat. Jadi memang itu sekolah terdekat lah. Kami bertekad besok proses belajar mengajar itu dimulai. Kita sudah rapat juga dengan guru-guru. Kalau hari ini memang kita liburkan," cakapnya.

Disampaikan Abdul Jamal lagi, pihaknya juga akan melihat apakah masih ada ruangan kelas yang masih bisa dimanfaatkan. Karena dari informasi yang terbakar itu ada 8 kelas, jadi masih ada ruangan lain yang tidak terbakar.

"Di SD itu kan ada sekitar 18 ruangan belajar, dari jumlah tersebut yang terbakar ada 8 kelas berarti kan masih ada kelas lainnya yang gak terbakar. Itu yang tidak terbakar akan kita lihat dulu dan dibersihkan kira-kira bisa tidak itu dipakai, tapi sepertinya bisa. Karena yang terbakar di atas, itupun plafon nya aja. Mudah-mudahan masih kokoh," sebutnya.

"Nanti itu sekolahnya akan dibersihkan mana-mana yang bisa dipakai nanti ruangannya. Tapi yang jelas besok harus sekolah, kita sudah rapat dengan guru-guru," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index