Tuntaskan Pekerjaan, Edy Natar Larang Pejabat Pemprov Riau ke Luar Kota

Tuntaskan Pekerjaan, Edy Natar Larang Pejabat Pemprov Riau ke Luar Kota

PEKANBARU - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2023 masih tergolong rendah di sisa waktu lebih kurang dua bulan sampai akhir tahun. 

Hal itu diketahui saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution melakukan rapat perdana masuk kantor usai dikukuhkan sebagai Plt Gubernur Riau.

Rapat yang dihadiri seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau itu berlangsung di ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (6/11/2023).

Plt Gubri mengatakan, dalam rapat tersebut seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk menggesa realisasi kegiatan, mengingat waktu akhir tahun 2023 lebih kurang tinggal dua bulan lagi. 

"Tadi saya minta dalam waktu dua bulan ini jelang akhir jabatan saya apa yang harus dilakukan harus dilakukan," kata Edy Nasution. 

Dia menyampaikan, sampai awal November ini realisasi APBD Riau 2023 untuk fisik lebih kurang mencapai 79 persen, dan keuangan mencapai 65 persen. 

"Makanya tadi saya tekankan bagaimana kita menyerap anggaran di setiap OPD, semua kegiatan harus digesa di sisa waktu dua bulan ini. Karena target kita kalau bisa selesai semua kegiatan," ucapnya. 

Karena itu, Plt Gubri menegaskan, untuk menggesa kegiatan 2023 seluruh OPD diminta untuk fokus, dan jangan ke luar kota kalau urusan tidak penting. 

"Saya bilang tadi, kalau tidak terlalu penting jangan ke luar kota. Jangan ke luar daerah dulu. Selesai dulu semua pekerjaan-pekerjaan terhadap serapan anggaran. Kecuali ada hal-hal yang sangat urgent," tegasnya. 

'Kemudian saya sampaikan tadi, bahwa kita menghadapi tahun politik, netralitas ASN itu tetap harus diperhatikan. Jadi yang saya bersifat umum yang sudah disampaikan sebelum, hanya saja hari ini perlu kita tekankan kembali," tukasnya.

Berita Lainnya

Index