COO PSPS Riau Edward Riansyah Kecewa dengan Hasil Laga Melawan PSMS Medan

COO PSPS Riau Edward Riansyah Kecewa dengan Hasil Laga Melawan PSMS Medan

PEKANBARU - Manajemen PSPS Riau mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil imbang 0-0 saat laga tandang PSPS Riau kontra PSMS Medan pada Sabtu (9/12) kemarin. Hasil tersebut membuat PSPS gagal melaju ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023-2024. 

Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan, kecewa dengan hasil imbang 0-0. Pasalnya, PSPS Riau sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk melawan PSMS Medan dengan target poin penuh. 

"Secara hasil bagi kami management kecewa. Apalagi diwarnai beberapa hal yang menodai persepakbolaan kita sendiri. Makanya berkaitan dengan itu kemarin sebelum laga PSMS vs PSPS kami protes ke komite disiplin PSSI, ya kalau pemain saja diberikan sanksi ya gak bisa main, seharusnya perlakuan sama juga untuk wasit. Makanya kami menilai terhadap sanksi tersebut dan juga bagaimana wasit yang sedang menerima sanksi disiplin tetapi malah memimpin laga,"ujar Edward Riansyah, Selasa (12/12). 

Untuk itu, ia mengungkapkan, tentunya ini menjadi catatan bagi pelatih dan pemain juga bagaimana menghadapi 16 kecil nantinya dan semua pertandingan adalah final. 

"Saya harap pemain dan pelatih juga konsentrasi terhadap laga, tidak bisa satu pertandingan pun kita kehilangan poin. Dan juga saya gak mau ini menjadi suatu kekecewaan yang berlebihan bagi kita. Perbaikan itu harus dilakukan nyata, bukan hanya sekedar evaluasi dan perbaikan untuk pemain dan pelatih sendiri," terangnya.

Ditambahkannya, nantinya usai menghadapi laga melawan Sada Sumut yang akan berlangsung pada 17 Desember, pihak management akan melihat hasil evaluasi dan laporan dari pelatih. 

"Kita lihat lah nantinya hasil pertandingan melawan Sada Sumut FC. Dengan kondisi yang ada kita harus melakukan evaluasi, sama bagi semuanya menjadi catatan evaluasi tim," pungkasnya.

Diketahui, klub PSPS Riau sempat melakukan protes keras dengan menolak pertandingan melawan PSMS Medan di Stadion Burhanuddin Siregar yang seharusnya sudah dimulai sejak pukul 15.30 WIB, Sabtu (9/12).

Namun, pertandingan sempat tertunda selama 30 menit. Pasalnya, PSPS Riau tidak mau bermain, karena pertandingan melawan PSMS Medan dipimpin oleh wasit Ridwan Pahala yang saat ini masih dikenakan sanksi disiplin tetapi masih saja ditunjuk menjadi wasit utama.

"Kita tadi sempat protes agar semua tau kalau wasit Ridwan Pahala masih ditunjuk menjadi wasit utama, padahal sama-sama kita tau kalau Ridwan Pahala saat ini tengah mendapat hukuman sanksi disiplin oleh komite disiplin PSSI," ujar Sekretaris dan Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik.

Protes keras juga dilayangkan management PSPS Riau kepada komite disiplin PSSI melalui surat resminya yang ditandatangani oleh Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah. Dalam suratnya berisikan bahwa klub PSPS Riau keberatan dengan ditunjuknya saudara Ridwan Pahala (Wasit tengah) yang sama-sama kita ketahui kalau Ridwan Pahala sedang mendapat sanksi pembinaan perangkat pertandingan selama 2 pekan.

Namun hari ini, pertandingan nomor: 37 antara PSMS Medan vs PSPS Riau di Stadion Burhanuddin Siregar yang namanya di atas ditunjuk sebagai wasit utama (Ridwan Pahala). Klub PSPS memohon untuk dilakukan evaluasi agar Ridwan Pahala diganti oleh wasit atau perangkat pertandingan lainnya.

Berita Lainnya

Index