Mengenal Lebih Dekat Kemewahan dan Kenyamanan Di Resort Tropis Montigo Batam

Mengenal Lebih Dekat Kemewahan dan Kenyamanan Di Resort Tropis Montigo Batam

CELOTEHRIAU-Pada umumnya, arsitektur tropis merupakan bentuk yang dikembangkan berdasarkan respon terhadap iklim yang dialami oleh Negara Indonesia yaitu tropis lembab dan tropis kering. Konsep arsitektur tropis pada dasarnya, adalah adaptasi bangunan terhadap iklim tropis yang dimana kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam desainnya.

Bangunan tropis yang dapat dijadikan salah satu contoh yaitu Montigo Resort. Bangunan ini merupakan Resort bintang lima Internasional yang paling menonjol pada kawasan Nongsa, Batam Kepulauan Riau.

Terdapat beberapa hal berpengaruh pada bangunan yang menerapkan Arsitektur Tropis seperti kenyamanan thermal, sirkulasi udara, pencahayaan alami, dan radiasi panas sinar matahari.
Sebagai objek wisata yang menerapkan Arsitektur Tropis, Montigo Resort pastinya sudah memiliki konsep dan ciri-ciri dari Arsitektur Tropis yang di terapkan pada bangunannya.

Berikut beberapa bagian dari bangunan yang menggambarkan Arsitektur Tropis:

Terdapat ruangan terbuka dengan adanya area seperti ini para tamu yang tinggal dapat menghirup udara segar sembari melihat pemandangan pantai. Hal ini memungkinkan karena daerah tropis memiliki suhu yang tidak terlalu panas ataupun dingin.

Resort ini berada di tepi pantai yang luas dengan memberikan pemandangan garis pantai yang indah.

Oleh karena itu, arsitektur tropis memiliki prinsip-prinsip yang mengakomodasi kondisi lingkungan dengan menciptakan bangunan yang nyaman, berkelanjutan, dan selaras dengan alam sekitarnya.

Banyaknya bukaan kaca/ jendela.
Menggunakan banyak jendela merupakan ciri khas dari bangunan bertema Tropis. Hal tersebut dikarenakan Arsitektur tropis sangat memanfaatkan pencahayaan alami sebagai sumber cahaya sehingga terkesan lebih menyatu dengan alam.

Material Furniture.
Penggunaan Furnitur dengan berbahan kayu pada bagunan sehingga terlihat lebih elegan dan terkesan menyatu dengan alam. Material kayu juga merupakan salah satu produk utama bagi wilayah seperti Indonesia, sehingga penggunaan kayu juga menjadi pemanfaatan bahan lokal tersendiri.

Pewarnaan yang netral.
Warna netral yang digunakan pada bangunan ini terkesan hangat dan bersih. Hal ini dapat mendukung suasana Tropis yang terkesan nyaman. Selain itu penggunaan Warna yang tidak terlalu banyak dapat membuat mata pengunjung merasa lebih tenang.

Pada Arsitektur Topis sangat menekankan desain yang dapat memanfaatkan pencahayaan alami serta sirkulasi udara. Oleh karena itu, gaya Arsitektur ini efektif diterapkan di lingkungan Tropis.

Resort ini menawarkan beragam pilihan akomodasi, mulai dari vila-vila mewah yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi hingga kamar-kamar yang elegan dan nyaman. Fasilitas seperti restoran yang menyajikan hidangan lezat, spa yang menenangkan, klub anak-anak, dan kegiatan air seperti snorkeling dan jet ski memastikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi semua tamu.

Dengan keindahan alam tropis yang memukau, kombinasi layanan berkualitas tinggi, dan nuansa mewah yang disajikan dengan apik, Montigo Resorts Nongsa menjadi destinasi yang mengundang bagi wisatawan yang menginginkan liburan yang istimewa di Pulau Batam.***

 

Berita Lainnya

Index