PEKANBARU, celotehriau.com --Menjalin keakraban para perantau asal Asahan yang tergabung dalam paguyuban KKK (Kerukunan Keluarga Kisaran ) Asahan Provinsi Riau menggelar silaturahmi, Ahad (14/1/2024).
Pertemuan yang digelar rumah Bapak Marajo Rambe / Ibu Nurhayati Harahap di jalan Parit Indah / Jalan Abadi III No 1 Pekanbaru ini dibalut dengan arisan Anggota KKK Pekanbaru dan pengajian. Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB - 16.00 WIB ini dihadiri 33 orang.
Kegiatan yang penuh keakraban ini
dimulai dengan makan bersama dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alquran, ceramah agama, sambutan Ketua KKK Riau, kemudian acara arisan ibu-ibu dan ditutup dengan doa selamat kepada tuan rumah yang baru saja mendapatkan cucu.
Dari arisan yang diundi, untuk tahap pertama ini yang berhak menerima adalah, Mariani, Nuraini dan Herlina Purba. Ketiga orang inilah yang berhak menjadi tuan rumah pada pertemuan silaturahmi /arisan / pengajian kedua mendatang, pada pekan ke 3 Februari 2024.
Dalam tausiahnya, ustad Jaharuddin Pane menuturkan pentingnya rasa syukur, sabar dan ridha atas nikmat yang Allah SWT berikan.
" Kita bisa dipanjangkan Allah umur kita sampai tahun ini merupakan nikmat yang tiada terbilang harganya, kenapa ? karena dengan bertambahnya umur berarti masih ada jatah nikmat berupa rezeki kita sampai saat ini. Intinya silaturahmi dapat memperpanjang umur," katanya .
Dalampada itu Ketua DPW KKK Provinsi Riau H Syawaluddin Hasibuan menuturkan, silaturahmi yang dibalut dengan arisan dan pengajian ini merupakan salah satu program KKK yang kembali dihidupkan setelah lama vakum.
"Pertemuan arisan dan pengajian seperti ini adalah salah satu program yang coba kita hidupkan kembali setelah lama vakum. Harapan kita silaturahmi ini semakin mempererat jalinan persaudaraan diantara sesama perantau," kata H Syawaluddin.
Apalagi, kata Syawaluddin, menjalin silaturahmi seperti ini bakal memperpanjang usia.
"Setelah acara ini berjalan, program KKK Pekanbaru selanjutnya adalah membentuk Qira'atul Alquran, setiap Anggota KKK yang bersedia baca alquran 1 juz selama 10 hari di rumah masing-masing. Program ini akan dikordinir Eri Agustia. Semoga KKK tetap, jaya kompak dan oke," pungkasnya. (***)