Gubernur Riau Tidak Ingin Pemilu 2024 Diwarnai Berita Hoaks

Gubernur Riau Tidak Ingin Pemilu 2024 Diwarnai Berita Hoaks

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengajak semua pemangku kepentingan, untuk bersama memasyarakatkan demokrasi secara damai. Sebab, kata Gubri, siapapun berhak memilih pilihannya. 

Gubri Edy Nasution menegaskan, bahwa ia tidak ingin pesta demokrasi diwarnai dengan kebencian ataupun berita-berita bohong. Ia menegaskan Pemilu harus dilaksanakan secara jujur, adil, aman, lancar, dan damai. 

Hal tersebut Gubri Edy sampaikan, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Distribusi Logistik Pemilihan Umun (Pemilu) Tahun 2024 di Provinsi Riau. Pertemuan berlangsung di rapat di Gedung Daerah, Balai Serindit, Rabu (7/2/). 

"Mari kita memasyarakatkan demokrasi secara damai. Siapapun berhak memilih pilihannya. Tiga calon yang akan diajukan itu adalah yang terbaik di bangsa ini. Jadi berita hoaks atau berita bohong harus kita hindari," ujar Gubri. 

Lebih lanjut, Gubri Edy Nasution menyampaikan bahwa akan banyak tantangan-tantangan yang dihadapi dalam melahirkan Pemilu yang berkualitas, seperti masalah teknis persiapan Pemilu, masalah partisipasi pemilih, masalah transparansi, dan tata kelola Pemilu yang akuntabel. 

Masa kampanye Pemilu serentak ini, sebutnya, akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi. Oleh karenanya, ia berharap masyarakat harus dapat menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan demokrasi yang matang. 

"Semoga pelaksanaan Pemilu 2024 betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik," harap Gubri Edy Nasution. 

Turut hadir pada Rakor tersebut, jajaran forkopimda Riau, bupati dan wali kota, kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau. 

Berita Lainnya

Index