Marc Marquez Bersyukur Karier Balapnya Diselamatkan Ducati

Marc Marquez Bersyukur Karier Balapnya Diselamatkan Ducati

ASSEN – Marc Marquezsangat bersyukur Ducati Corse memilihnya untuk menjadi duet Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Sebab, ia nyaris mengakhiri kariernya tahun lalu dan kemudian merek asal Italia itu datang menyelamatkannya.

The Baby Alien telah terpuruk bersama Repsol Honda dalam beberapa tahun terakhir. Cedera parah yang dialaminya pada 2020 membuat pengembangan motor RC213V tak berjalan dengan baik sehingga kuda besi mereka tak mampu lagi bersaing di papan atas.

Pada akhirnya, Marquez memilih hengkang ke Gresini Racing di MotoGP 2024 setelah 11 musim bersama tim pabrikan Honda. Ia langsung menunjukkan kualitasnya bersama tim pimpinan Nadia Padovani itu dalam musim debutnya menggunakan motor Desmosedici GP23.

Dari tujuh seri yang telah berjalan, juara MotoGP enam kali itu telah naik podium tiga kali dalam balapan utama. Marquez pun duduk di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2024 dengan raihan 136 poin, tertinggal 17 angka dari Bagnaia dan 35 poin dari Jorge Martin yang berada di atasnya.

Penampilan gemilangnya itu membuat Ducati lebih memilihnya untuk dipromosikan ke tim pabrikan Borgo Panigale mulai MotoGP 2025 dibanding Martin, yang telah bertahun-tahun mengharapkan kursi utama tersebut. Alhasil, pada musim depan Marquez akan berduet dengan Pecco.

Oleh karena itu, Marquez sangat bersyukur Ducati lebih memilihnya untuk bergabung ke tim pabrikan mereka. Sebab, ia sudah nyaris mengakhiri kariernya pada musim lalu di tengah rasa frustrasi yang melanda bersama Honda.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ducati Corse karena mereka memilih saya dan saya akan menjadi rekan setim Pecco. Setahun yang lalu saya hampir mengakhiri karier saya,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Sabtu (29/6/2024).

“Untungnya liburan musim panas tiba, saya bisa mengisi ulang baterai saya dan tubuh saya bisa pulih. Saat itu saya memutuskan untuk mengambil jalan lain,” tambah pria asal Spanyol itu.

Kendati demikian, Marquez juga tak melupakan jasa besar Honda yang membesarkan namanya di ajang MotoGP dan mengizinkannya untuk pergi ketika sedang terpuruk. Satu yang pasti, pembalap berusia 31 tahun itu tak menyesali keputusannya bergabung dengan Gresini karena tim satelit itulah yang membantunya bangkit dari keterpurukan.

“Terima kasih kepada Honda yang memahami situasi saya dengan sempurna dan mengizinkan saya bergabung ke tim Gresini. Jelas bagi saya sepeda motor telah siap dan saya dapat menggunakannya untuk membangun kepercayaan diri saya lagi,” jelas pria berusia 31 tahun itu.

“Tim ini sempurna untuk memperbarui saya sebagai pengemudi, saya tersesat sebelumnya. Kemudian saya melakukan yang terbaik dan berkembang menjadi pesaing motor di tim pabrikan, dan itu merupakan suatu kesenangan tersendiri,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Index