Pemko Pekanbaru Waspadai Kenaikan Harga Minyak Goreng

Pemko Pekanbaru Waspadai Kenaikan Harga Minyak Goreng

PEKANBARU - Inflasi Kota Pekanbaru pada Juni lalu bertahan di angka 0,01 persen. Meski terbilang rendah, namun ada komoditi yang perlu diwaspadai.

Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, sesuai rilis bulan Juni, inflasi Pekanbaru bertahan di angka 0,01 persen.

"Jadi memang ada beberapa komoditi yang perlu dicermati. Terutama yang belakangan ini adalah minyak goreng," ujar Ingot, Selasa (9/7/2024).

Untuk itu, pihaknya bersama stakeholder akan melakukan upaya pengendalian agar inflasi Kota Pekanbaru tetap stabil.

"Mudah-mudahan inflasi bisa kita kendalikan dan kita berharap inflasi kita bisa terkendali," harapnya.

Harga minyak goreng merangkak naik. Sejumlah toko grosir sudah menjual minyak goreng merk Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu.

Harga jual minyak goreng Minyakita di toko grosir sudah naik menjadi Rp15.500 untuk kemasan bantal. Sementara untuk kemasan plastik berdiri dibanderol dengan harga Rp16.000.

Diketahui, inflasi Kota Pekanbaru secara year on year pada bulan Juni lalu turun dari 3,39 persen menjadi 3,12 persen. Sementara untuk inflasi Kota Pekanbaru dari bulan ke bulannya 0,01 persen.**

Berita Lainnya

Index