Raker KONI Riau 2024, Lima Cabor Mendaftar Jadi Anggota Baru

Raker KONI Riau 2024, Lima Cabor Mendaftar Jadi Anggota Baru

PEKANBARU - Lima cabang olahraga (cabor) baru mendaftar sebagai anggota KONI Provinsi Riau. Cabor yang lolos verifikasi akan disepakati dalam Rapat Kerja (Raker) KONI Riau pada 25-26 Juli 2024 besok.

Wakil Ketua I KONI Riau Khairul Fahmi mengatakan, Raker KONI Riau akan dimulai besok. Pelaksanaan Raker berlangsung selama dua hari di Kota Pekanbaru.

"Raker ini akan dihadiri oleh seluruh koni kabupaten/kota dan pengurus cabor anggota KONI Riau. Dan Insyaallah akan dibuka langsung oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto," ujar Fahmi, Rabu (24/07/2024).

Dikatakannya, dalam Raker nanti akan membahas terkait dengan PON, cabor baru yang masuk anggota KONI, evaluasi kerja tahun lalu dan rencana kerja yang akan datang. Kemudian juga akan dibahas penetapan cabor yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026 mendatang.

Khusus cabor baru yang akan masuk menjadi anggota KONI Riau, Ia menyebut ada lima. Nantinya, cabor yang lolos tahap verifikasi akan presentasi dan disahkan dalam Raker tersebut.

"Lima cabor yang mendaftar itu, Triathlon, Hapkido, Indonesia Bela Diri Campuran Amatir-Mixed Martial Art (IBCA MMA), Woodball, dan Teqball," katanya.

Dikatakannya, cabor yang secara administrasi dan verifikasi lengkap akan diberikan waktu untuk ekspose terkait cabor mereka dalam Raker. Karena cabor baru yang akan bergabung itu masih banyak belum tahu.

"Persetujuan menjadi anggota KONI, tergantung pada persetujuan anggota KONI Riau yang ada. Kalau mereka menganggap secara administrasi sudah lengkap dan diterima sebagai anggota KONI, otomatis mereka diterima. Kalau tidak disetujui, tentu akan dilakukan verifikasi ulang," ungkapnya.

Tapi khusus untuk cabor Teqball, kata Fahmi, status di KONI Pusat masih berstatus anggota luar biasa.

"Arti anggota luar biasa adalah, secara persyaratan mereka belum memenuhi persyaratan secara penuh, tetapi secara pelaksanaan mereka akan ikut eksibisi pada PON Aceh-Sumut mendatang," jelasnya.

Mereka diberikan waktu satu tahun melengkapi persyaratan yang disyaratkan KONI Pusat.

"Kalau satu tahun ini tidak terpenuhi, mereka akan didegradasi dari anggota KONI. Berbeda dengan anggota penuh, mereka otomatis masuk keanggotaan. Begitu juga dengan di daerah, kalau di KONI Pusat cabor Teqball di delete, walaupun lengkap di Riau, dia tetap akan dihapus," terangnya.

Saat ini sebut Fahmi, tim masih dalam melakukan verifikasi terhadap lima cabor tersebut. Hasil verifikasi akan disampaikan pada Raker KONI Riau.**

Berita Lainnya

Index