Arwin: Awalnya Sepakat Bersama, Namun Setelah Jadi Ketua Golkar Riau, Syamsuar Pilih Jalan Berbeda

Arwin: Awalnya Sepakat Bersama, Namun Setelah Jadi Ketua Golkar Riau, Syamsuar Pilih Jalan Berbeda
Syamsuar saat bersama Arwin AS

SIAK - Siapa yang tak kenal dengan Arwin AS dan Syamsuar di Riau. Dua tokoh ini pernah sama-sama memimpin Kabupaten Siak. Bahkan, Syamsuar pernah menjadi Wakil Bupati Siak saat Arwin AS menjadi Bupati Siak pada periode 2001-2006 lalu.

Namun, pada Pilkada Siak 2020 ini, sepertinya Arwin AS dan Syamsuar beda jalan. Arwin AS punya jagoan Alfedri untuk diusung kembali sebagai Bupati Siak periode 2021-2026. Sedangkan Syamsuar yang kini menjadi Ketua DPD Partai Golkar Riau lebih memilih Said Arif Fadilah sebagai jagoannya. Sebenarnya ini bukan kali pertama Syamsuar dan Arwin bertarung. Dimana, pada Pilkada Siak 2006 lalu kedua tokoh ini sama-sama bertarung merebut kursi bupati. Dan yang memenangkan pertarungan saat itu adalah Arwin AS.

Nah, bagaimana pertarungan Arwin dan Syamsuar pada Pilkada Siak 2020 mendatang?

Kepada awak media, Arwin AS mengaku santai saja menanggapi perbedaanya dengan Syamsuar pada Pilkada Siak tahun ini. Bagi Arwin, Alfedri merupakan figur yang cocok untuk melanjutkan pembangunan Siak periode mendatang. "Apa yang menjadi harapan saya, itu adalah harapan Alfedri. Saya dan Alfedri memahami sudah apa yang diperlukan Siak saat ini," jelas Arwin.

Bahkan Arwin mengakui bahwa awalnya Syamsuar sudah merestui Alfedri maju bersama dengan Husni Mirza pada Pilkada Siak. Namun tanpa sebab yang jelas, Syamsuar pun berubah dukungan. "Awalnya saya dan Syamsuar sama-sama mendukung Alfedri dan Husni Mirza berpaket untuk Pilkada Siak. Tapi entah kenapa sekarang beda dukungan," jelas Arwin.

Meskipun demikian, Arwin dapat memaklumi keputusan politik Syamsuar untuk memilih figur lain. "Setelah menjadi ketua Golkar Riau ini, mungkin ia punya pertimbangan politik lain sehingga mendukung Said Arif Fadilah-Sujarwo. Itu biasa saja," jelas Arwin.

Berita Lainnya

Index