Wawako Sebut Kurikulum Darurat Dapat Ringankan PJJ

Wawako Sebut Kurikulum Darurat Dapat Ringankan PJJ
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.

PEKANBARU -- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum dapat menerapkan sekolah tatap muka. Saat ini siswa masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi menyebut, ada salah satu solusi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait adanya kurikulum darurat. 

Artinya tidak semua pelajaran dari kurikulum yang ada saat ini disampaikan. Hal itu mengingat penyampaian pelajaran yang dilakukan melalui daring saat ini. 

"Misalnya pelajaran matematika, dari 100 persen tidak semua diajarkan. Ada pelajaran ini yang bisa dilakukan pengurangan," terang Ayat.

Menurutnya, adanya kurikulum darurat merupakan salah satu solusi saat pembelajaran dalam masa pandemi Covid-19. 

Disampaikannya, ada mata pelajaran yang bisa dikurangi 20 persen dan bahkan sampai 40 persen pengurangan muatan dari semua mata pelajaran di Kurikulum 2013 (K-13).

"Ini kita minta agar kepala Dinas Pendidikan menyampaikan kepada sekolah-sekolah terkait kurikulum darurat tersebut," pungkasnya. (ADV)

Berita Lainnya

Index