IHSG Diramal Menguat, Akibat Pilpres AS

IHSG Diramal Menguat, Akibat Pilpres AS

CELOTEH RIAU--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (4/11). Laju indeks saham dipengaruhi sentimen pemilihan presiden (Pilpres) AS yang berlangsung pada Selasa (3/11) waktu setempat.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan hasil polling di sejumlah wilayah yang menyatakan Biden unggul atas Trump disambut baik oleh pasar.

"Pergerakan masih didorong sentimen pemilu di AS dimana hasil survei menunjukkan Joe Biden unggul atas Donald Trump," ujarnya dalam risetnya, Rabu (4/11).

Hasil Pilpres sebagian sudah muncul, di mana Biden mengantongi seluruh lima jatah suara yang dimiliki Dixville Notch, sebuah kota kecil di New Hampshire. Sebelumnya, hasil jejak pendapat sementara dari CNN Polls menyatakan Biden juga unggul atas petahana Donald Trump di sejumlah negara bagian yang sebelumnya menjadi wilayah kekuasaan Trump pada Pilpres AS 2016 lalu.

"Hal ini (keunggulan Biden) dinilai baik bagi perekonomian AS kedepannya," tuturnya.

Dari dalam negeri, ia menuturkan pelaku pasar masih mencermati rilis laporan keuangan emiten kuartal III 2020. Ia memperkirakan IHSG berada di rentang support 5.119-5.139 dan resistance 5.170-5.181.

Sepakat, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi meramal IHSG menguat hari ini. Menurutnya, penguatan IHSG ditopang oleh optimisme pada pengesahan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja oleh Presiden Joko Widodo.
 

"Investor domestik merefleksikan optimisme terhadap Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan," katanya.

Sentimen ini juga mendorong penguatan IHSG pada perdagangan sebelumnya, yakni naik 44,32 poin atau 0,87 persen ke level 5.159. Ia meramal IHSG berada di rentang support 5.133 dan resistance 5.185 pada perdagangan hari ini.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones naik 2,06 persen ke level 27.480, S&P; 500 bertambah 1,78 persen ke level 3.369, dan Nasdaq Composite menguat 1,85 persen menjadi 11.160.

#ekbis

Index

Berita Lainnya

Index