Dukung Vaksinasi Massal, Kadispora Dampingi Wali Kota Pekanbaru Tinjau Vaksinasi di Gedung Sopo Godang HKBP

Dukung Vaksinasi Massal, Kadispora Dampingi Wali Kota Pekanbaru Tinjau Vaksinasi di Gedung Sopo Godang HKBP
Kepala Dispora Pekanbaru, Zulfikri saat bersama Walikota Pekanbaru Firdaus.

PEKANBARU – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, beberapa hari terakhir Pemerintah Kota Pekanbaru bersama stakeholder menggelar vaksinasi massal di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru.

Kali ini vaksinasi digelar di Gedung Pertemuan Sopo Godang Gereja, Selasa (25/5/2021). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, Zulfikri ikut mendampingi Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT dalam peninjauan vaksinasi di lokasi tersebut.

“Dalam rangka percepatan vaksinasi di Kota Pekanbaru, kami mendukung penuh apa yang telah dilakukan Walikota Pekanbaru dengan menggelar vaksinasi massal di sejumlah wilayah,” ungkap Zulfikri.

Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru menargetkan 5.000 jemaat dan rohaniawan divaksin di Gedung Pertemuan Sopo Godang Gereja HKBP, Jalan Hangtuah. Vaksinasi massal digelar selama dua hari yaitu Selasa dan Sabtu.

Sementara itu. Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT usai meninjau vaksinasi massal di lingkungan Gereja HKBP, Selasa (25/5/2021), mengatakan, total rohaniawan dan jemaat yang divaksin di Sopo Godang HKBP ini sebanyak 5.000 orang. Vaksinasi dilakukan selama dua hari.

“Hari ini 2.500 orang dan Sabtu 2.500 orang lagi. Jadi kami kumpulkan di satu tempat,” ujarnya.

Kegiatan vaksinasi massal ini guna memotivasi para rohaniawan dan petugas di Gereja HKBP Pekanbaru. Karena, rohaniawan dan petugas gereja yang selalu berkontak dengan jemaat.

“Vaksinasi massal ini guna menghilangkan keraguan tentang vaksin. Kami minta rohaniawan sebagai motivator di dalam memberikan semangat kepada masyarakat untuk divaksin,” pinta Firdaus.

Vaksinasi juga akan dilakukan kepada para rohaniawan dari lima agama lainnya. Saat ini, para rohaniawan Kristen Protestan yang divaksin. Rohaniawan Kristen Katolik belum divaksin.

“Kami ditegur oleh menteri kesehatan dan juga diingatkan presiden bahwa warga lanjut usia (lansia) harus diutamakan. Kita harus menjemput mereka. Tapi tetap berdasarkan data kependudukan,” jelas Datuk Bandar Setia Amanah ini. (Adv)

Berita Lainnya

Index