Viral Video Siswi SMP Baku Hantam, Ini kata Kadisdik Pekanbaru

Viral Video Siswi SMP Baku Hantam, Ini kata Kadisdik Pekanbaru

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beredar video dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) baku hantam di lokasi yang diduga terjadi di hutan Kota Pekanbaru. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan pihaknya hingga saat ini masih belum mengetahui pasti dari sekolah anak-anak SMP tersebut berasal.

"Kalau untuk video itu memang sudah ada dapat. Tapi hingga saat ini kita memang masih belum tahu dimana kejadiannya dan dari sekolah mana. Dan kalau dilihat baju olahraganya juga tak ada merek," ujar Abdul Jamal.

Namun ia mengatakan jika saat ini anak-anak sekolah sejak pekan lalu tepatnya di tanggal 24 dan saat ini belum masuk sekolah.

"Kalau kita nanti sudah dapat informasi dari sekolah SMP mana, maka kita akan panggil orang tuanya. Kita akan selesaikan dengan orang tua. Dan ini kejadiannya kan di luar sekolah bukan di sekolah, kalau di sekolah bisa kita titipkan ke sekolah," ucapnya.

Disinggung terkait apakah kejadian tersebut kemungkinan terjadi saat libur sekolah saat ini, Abdul Jamal menegaskan jika saat libur tak mungkin ada anak sekolah.

"Video ini juga kan nggak tahu entah kapan, kita akan cari informasi soal ini, dan jika memang benar kita akan panggil orang tua, begitu penyelesaiannya," sebutnya.

"Sayapun ragu, saya lihat di video itu gak ada merek sekolah, kemudian anaknya juga nampak besar-besar. Tapi kita tidak tahu juga ya siapa mereka. Yang saya tahu itu di Pekanbaru karena motornya kan plat BM," imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya mengimbau masyarakat dan orang tua untuk mengawasi anak-anak yang saat ini sedang libur.

"Tetaplah kita ingatkan orang tua masyarakat untuk memberikan pengawasan kepada anak. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang siswi SMP yang diduga berlokasi di hutan Kota Pekanbaru terlibat perkelahian. Mereka berkelahi mulai dari saling pukul, menjambak rambut, hingga jatuh dan berguling-guling di tanah. Mirisnya sejumlah rekan mereka tampak juga di lokasi dan malah menyemangati kedua siswi tersebut untuk terus berkelahi tanpa terlihat berusaha melerai mereka.

Berita Lainnya

Index