Jelang Idulfitri, Warga Pekanbaru Waspada Produk Kedaluwarsa

Jelang Idulfitri, Warga Pekanbaru Waspada Produk Kedaluwarsa

PEKANBARU - Jelang hari Raya IdulFitri 1445 H, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ingatkan masyarakat agar waspada peredaran produk makanan kemasan yang kedaluwarsa. Saat ini, banyaknya pedagang parsel lebaran berjualan jelang Idulfitri 1445 H/ 2024 M.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, masyarakat harus jeli saat membeli produk makanan kemasan, baik dikonsumsi sendiri maupun untuk diberikan kepada orang lain.

Meski belum menerima laporan terkait produk kedaluwarsa yang beredar di pasaran, pihaknya menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada pengelola toko maupun ritel.

Sampai saat ini, ia mengaku belum menerima laporan terkait adanya produk kedaluwarsa yang dijual di pasaran. Namun begitu, pihaknya tak segan-segan akan memberikan sanksi tegas kepada pengelola toko maupun ritel yang kedapatan menjual produk makanan kedaluwarsa.

"Kami tegaskan agar produk makanan kedaluwarsa tidak boleh dijual, apalagi sampai masuk ke dalam parcel lebaran," ujar Zulhelmi, Kamis (28/03/2024).

Ia menjelaskan, ada sejumlah aturan terhadap produk makanan kedaluwarsa. Enam bulan jelang kedaluwarsa, produk makanan harus disortir.

Selain itu, produk makanan yang bakal kedaluwarsa dalam tiga bulan ke depan, sudah tidak boleh lagi di rak pajang toko dan setiap pelaku usaha harus mengikuti regulasi yang ada.

Mencegah terjadinya kecurangan pelaku usaha, ada tim yang terdiri dari Tim Disperindag Kota Pekanbaru bersama Tim Balai Besar POM Pekanbaru. Mereka akan melakukan pengecekkan ke sejumlah tempat penjualan produk makanan kemasan untuk memastikan tidak ada lagi pedagang nakal yang bermain curang dengan tetap menjual produk makanan kedaluwarsa.

Masyarakat juga diminta tidak mudah terbujuk rayu potongan harga jelang lebaran. Apalagi produk makanan kedaluwarsa itu bisa diskon hingga lebih dari 50 persen.

Pemko Pekanbaru bersama tim akan turun ke lapangan untuk memeriksa adanya produk makanan kedaluwarsa yang masih dijual. "Begitu kita dapati langsung diamankan produknya, lantas dimusnahkan," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index