Dampak Bencana di Sumatra Barat, Disperindag Pekanbaru Koordinasi dengan Disketapang Jamin Stok Pangan

Dampak Bencana di Sumatra Barat, Disperindag Pekanbaru Koordinasi dengan Disketapang Jamin Stok Pangan
Ilustrasi/int

PEKANBARU - Kota Pekanbaru menghadapi pasokan bahan pangan akibat bencana alam yang melanda Sumatra Barat. Kerusakan infrastruktur jalan di provinsi tersebut mengganggu distribusi komoditas seperti beras, cabai, bawang, sayuran, dan lainnya menuju ibu kota Riau ini.

Guna menjamin ketersediaan pangan yang memadai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru berencana melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat persediaan yang ada dan merumuskan strategi pemenuhan stok yang dibutuhkan.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan terkait ketersediaan stok. Kami akan mencari solusi dari distributor yang mampu memasok kebutuhan. Dengan demikian, kebutuhan bahan pangan di Pekanbaru dapat terpenuhi," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.

Zulhelmi turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa wilayah Sumatra Barat. "Bencana ini berdampak signifikan terhadap daerah-daerah penghasil komoditas, terutama Sumatra Barat, seperti sayuran dan lainnya. Kami turut berempati dengan situasi yang terjadi. Kami berharap kondisi jalan segera pulih agar distribusi dapat berjalan normal kembali," imbuhnya.

Menurut Zulhelmi, pasokan bahan pangan di Pekanbaru tidak sepenuhnya bergantung pada Sumatra Barat. Terdapat sumber-sumber alternatif dari wilayah lain seperti Aceh, Medan, Palembang, dan Lampung.

"Tentu saja, kami harus mencari alternatif lain. Pasokan kita tidak hanya berasal dari Sumatra Barat, tetapi juga dari daerah Aceh, Medan untuk cabai, bawang merah, dan sayuran. Ini dapat menjadi pilihan bagi masyarakat. Selain itu, beras juga didatangkan dari Palembang dan Lampung," jelasnya.

Berita Lainnya

Index