Dua SD Negeri Akan Ditutup, Pemko Pekanbaru Evaluasi Hasil PPDB

Dua SD Negeri Akan Ditutup, Pemko Pekanbaru Evaluasi Hasil PPDB

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan evaluasi dari pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SD Negeri Pekanbaru. Hal itu mengingat adanya rencana penutupan dua SD Negeri yang sepi peminat.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama Dinas Pendidikan terkait rencana penutupan sekolah tersebut. Pemko Pekanbaru akan melihat apakah sekolah tersebut benar-benar sudah tidak diminati lagi.

"Sekarang kita belum ada menutup, cuma kita akan evaluasi dulu dari hasil PPDB ini, apakah ada sekolah yang benar-benar tidak diminati lagi," ujar Indra, Selasa (9/7/2024).

Dikatakannya, sepinya peminat di sekolah negeri itu kemungkinan diakibatkan oleh beberapa faktor. Diantaranya karena sistem zonasi dan juga karena sekolah yang berdekatan.

"Mungkin karena sekolah ini berdekatan, ada SD A dan SD B lokasinya berdekatan, kalau dengan sistem rayonisasi (zonasi) ini kan juga anak-anak tempatan, sehingga kurang peminat. Dan itu akan kami efisiensikan," katanya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi di titik-titik yang sekolah yang berdekatan dan juga titik sekolah yang belum ada. Pemko Pekanbaru juga akan membangun sekolah di titik yang belum ada sekolah.

"Nanti akan kita evaluasi, titik mana yang sekolah nggak ada mungkin kita coba bangun sekolah di situ," sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan tinjau ulang penempatan sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru.

"Sebelum sistem zonasi, sekolah-sekolah ini dulunya dari mana saja boleh masuk. Sehingga ini akan kita tinjau ulang penempatan sekolah-sekolah tersebut," pungkasnya.

Mestinya, kualitas sekolah negeri di Pekanbaru ini sama. Sehingga orangtua tidak perlu lagi khawatir anaknya berada di sekolah yang berkualitas dan bermutu.

Diketahui, ada dua SD Negeri yang akan ditutup Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Hal itu mengingat sepinya peminat siswa yang mendaftar, bahkan tak buka lagi penerimaan. Dua SD itu yakni SD Negeri 57 dan 87.

Untuk SD Negeri 57 di Jalan Semangka, pada PPDB tahun ini baru terdapat 4 calon peserta didik yang mendaftar. Sementara untuk SD Neger 87, mulai tahun ini memang sudah tidak terima murid lagi.

Rencananya, SD Negeri 57 akan dimerger dengan SD Negeri 153 Pekanbaru. Sedangkan untuk SD Negeri 87 akan dimerger dengan SD Negeri 74 Pekanbaru.

Berita Lainnya

Index