Walikota Pekanbaru Pimpin Gema Takbir Idul Adha, Hingga Solat Id Berjamaah di Halaman Kantor MPP Pekanbaru

Walikota Pekanbaru Pimpin Gema Takbir Idul Adha, Hingga Solat Id Berjamaah di Halaman Kantor MPP Pekanbaru
Walikota Pekanbaru, Firdaus usai melangsungkan solat idul adha 1440 Hijriah di halaman kantor MPP Pekanbaru

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus menghadiri sekaligus membuka Gema Takbir Idul Adha 1440 Hijriah yang digelar di Masjid Paripurna Ar Rahman Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (10/8/2019) malam. 

Acara ini diawali dengan pemukulan beduk oleh orang nomor satu di Pekanbaru diikuti Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer yang juga Ketua Umum Masjid Agung Ar Rahman Kota Pekanbaru, serta Ketua Harian Masjid Agung Ar-Rahman Kota Pekanbaru, Ilyas Gusti yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru.

Acara gema takbir menyambut Idul Adha ini juga dihadiri Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat se-Kota Pekanbaru, Perwakilan Dinas se-Kota Pekanbaru, guru-guru se-Kota Pekanbaru, Para Qori terbaik Kota Pekanbaru dan seluruh SKPD Kota Pekanbaru serta masyarakat Kota Pekanbaru.

"Alhamdulillah gelaran takbir Idul Fitri 1440 H tahun ini kita pecah jadi 3 bagian. Yang pertama kita gelar di tingkat kota, yakni di Masjid Paripurna Arrahman. Sementara untuk tingkat kecamatan, kita pusatkan di Masjid Paripurna kecamatan yang dipimpin oleh Bapak/Ibu Camat. Kalau di kelurahan, kita perbolehkan masyarakat menggelar takbir kelilingnya dengan pawai keliling kampung," kata Firdaus.

Dalam kesempatan itu,  Firdaus mengucapkan permohonan maaf atas nama pribadi maupun keluarga, atas segala kesalahan yang pernah diperbuat. Selain itu, ia berharap momen idul adha bisa dijadikan sebagai momen untuk melangkah menuju kehidupan baru dan lebih baik.

"Semoga kita dapat menjadi insan yang terbaik, dengan saling memaafkan," singkat Firdaus.

Sementara itu, keesokan harinya Walikota Pekanbaru Firdaus menghadiri pelaksanan solat idul adha yang digelar di halaman kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di Jalan Sudirman, Ahad (11/9/2019).

Diselimuti kabut tipis, Firdaus bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru tetap khidmat melangsungkan solat berjamaah. Usai melangsungkan solat, Firdaus langsung menyalami masyarakat yang ikut solat berjamaah secara bergantian.

"Alhamdulillah pelaksaan solat berjamaah tadi berlangsung khidmat meskipun pagi hari ini Pekanbaru diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan," katanya.

Untuk itu, Firdaus berpesan kepada masyarakat Pekanbaru tidak membakar sampah dan membuka lahan dengan cara membakar.

Firdaus menambahkan, untuk persoalan kabut asap di Riau bahkan sudah dibahas oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat kerja pada 7 Agustus lalu. Perintah presiden sangat tegas kepada kepala daerah, TNI, dan Polri bahwa pencegahan itu harus berkelanjutan. 

"Cuaca juga cukup ekstrem tahun ini. Sudah enam provinsi yang sudah dinyatakan darurat asap," singkatnya.

Enam provinsi ini yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Berarti, tiga provinsi di pulau Sumatera dan tiga provinsi di pulau Kalimantan.

"Kita terlena selepas 2015. Di tahun itu, kita berperang dengan asap. Kota kita ini hilang di peta. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ditutup dua bulan. Untuk itu, kami imbau warga Pekanbaru terus menjaga lingkungan. Mari sama-sama kita jaga dan pelihara menjadikan lingkungan yang berkualitas sehingga menjadikan tingkat kesehatan yang baik ke masyarakat," pungkasnya. (ADVERTORIAL/HUMAS)

Berita Lainnya

Index