Kapten Arh Nirzam Terima Penghargaan Karhutla dari Manggala Agni Pekanbaru

Kapten Arh Nirzam Terima Penghargaan Karhutla dari Manggala Agni Pekanbaru
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger saat memberikan piagam penghargaan kepada Kapten Arah Nirzam dan Sertu Jamil Chandra

CELOTEH RIAU--Peran aktif dalam pencegahan dan penanganan Karlahut (Kebakaran Lahan dan Hutan), merupakan tanggung semua pihak, tidak terkecuali unsur TNI dan Polri.


Seperti yang diterapkan Kapten Arh Nirzam selaku Pasi Ops Kodim 0301/Pekanbaru, dan anggotanya Sertu Jamil Candra. Tanpa mengenal lelah, mereka sangat berperan aktif dalam penanganan dan patroli pencegahan Karlahut di wilayah kerjanya.


Kedua abdi negara dari kesatuan TNI AD tersebut, juga terkenal mudah akrab dengan para mitra kerja, dan ramah terhadap masyarakat.


Atas apa yang dia lakukan, mengantarkan Kapten Arh Nirzam, S.Sos dan Sertu Jamil Candra menerima penghargaan dari Manggala Agni yang merupakan unit kerja dibawah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.


Bertempat Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Markas Manggala agni Daops  Sumatera IV/Pekanbaru, penghargaan tersebut diserahkan lansung oleh Kepala Daops Sumatera IV Pekanbaru, Edwin Putra.


"Terimakasih saya ucapkan kepada Kapten Arh Nirzam dan Sertu Jamil Candra yang telah berperan aktif dalam penanganan Karhutla, dan menjalin kerja sama Manggala Agni, MPA, Polresta, BPBD," kata Edwin Putra selaku Kepala Daops Sumatera IV Pekanbaru dalam sambutannya.


Selama kegiatan Karhutla, sambung Edwin, Kapten Nirzam dan sertu Jamil, dinilai sangat aktif melakukan patroli pencegahan dan pemadaman secara terpadu.


"Atas hal itu, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kita terhadap keduanya. Semoga keakraban dan kerjasama ini terus terjalin, sehingga Pekanbaru nihil kasus Karlahut," singkatnya. 

Sementara itu, Kapten Arh Nirzam, merasa terharu atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan pada dirinya. 


"Terimakasih atas semuanya, dan rewad ini akan kami jadikan motivasi agar lebih serius dan giat dalam melakukan pencegahan dan penanganan Karhutla," ujarnya.


Kasus Karlahut ini, merupakan tanggung jawab semua pihak, maka dari itu dirinya kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran, apa lagi saat melakukan pembukaan lahan perkebunan atau pertanian baru. 


"Karlahut merupakan kejahatan luar biasa, maka mari kita sayangi alam ini yang matinya akan kita wariskan kepada generasi dan anak cucu kita," tutup Nirzam

Berita Lainnya

Index