Klarifikasi Pengurus SOKSI Riau Mewakili IYS Dianggap Bohong, Ini Pengakuan Saksi

Klarifikasi Pengurus SOKSI Riau Mewakili IYS Dianggap Bohong, Ini Pengakuan Saksi
Ketua DEPIDAR IV SOKSI Riau, Ridwan GP

PEKANBARU – Warga di Jalan Ikrab, RT 02/ RW 05 Kelurahan Sidomulyu Timur, Kecamatan Marpoyan Damai menyayangkan dan merasa keberatan dengan pernyataan klarifikasi dari Ketua DEPIDAR IV SOKSI Riau, Ridwan GP ke beberapa media yang mewakili oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru, IYS.

"Kami sangat menyayangkan apa yang disampaikan perwakilan dari SOKSI Riau itu. Karena apa yang disampaikan oleh Ridwan GP mewakili IYS adalah bohong dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan," ungkap Surya Dharma salah satu keluarga korban serta saksi yang dimintai keterangan di Polresta Pekanbaru.

Surya menambahkan, dirinya sudah melihat dan mendengarkan langsung apa yang disampaikan Ridwan GP dalam klarifikasinya di video bahkan dikutip oleh beberapa media di Pekanbaru.

"Sekali lagi saya sampaikan, apa yang dituduhan ke warga oleh pengurus SOKSI Riau itu tidak benar. Sebagai pengurus harusnya jangan menerima mentah-mentah laporan dari anggotanya itu. Cari informasi yang benar serta tahu apa persoalan yang sebenarnya terjadi di lapangan," tegasnya.

Surya juga membantah apa yang disampaikan Ridwan GP jika suami IYS saat kejadian berada dalam mobil saat terjadi cekcok dengan warga. Karena saat terjadi cekcok, suami IYS lah yang mendorong pintu rumah adik iparnya tersebut dengan mengeluarkan kata-kata kotor.

"Kan dikatakan tadi suami IYS tidak keluar dari mobil. Kan tidak benar itu. Bapak itu (Suaminya IYS, red) keluar dari mobil dan mengejar pemuda serta mendorong pintu rumah keluarga saya. Bahkan ada kata-kata kotor yang disampaikan dari mulut suami IYS, saat mengejar pemuda itu. "Keluarkan anak anjxxx itu dari rumah," kata Surya.

Surya pun tak habis fikir, apa yang disampaikan Ridwan GP, jika warga telah melakukan pengeroyokan, memukul hingga menginjak IYS di lokasi kejadian saat cekcok adalah cerita bohong.

"Kalau warga kami berbuat seperti yang dituduhkan IYS, logika sajalah, ada tidak baju IYS yang kotor. Padahal saat kejadian kondisi jalan dalam keadaan basah. Nah, ada tidak baju IYS ini basah dan kotor saat melapor ke Polresta saat itu?," imbuhnya.

Parahnya lagi, dalam video itu Ridwan membantah jika IYS tidak melakukan dorongan ke salah satu keluarga kami saat di lokasi. Padahal saat itu, dirinya berada tepat di lokasi.

"Di depan mata saya, IYS bilang kamu jangan ikut campur. Tapi dijawab sama keluarga saya, Ibu jangan buat masalah, ini rumah saya. Jadi, janganlah buat komentar jika tidak tau fakta yang terjadi di lapangan," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Depidar IV Soksi Riau, Ridwan GP, saat dikonfirmasi wartawan, menyebutkan, pernyataan yang dia sampaikan di salah satu media online di Riau itu dari hasil keterangan dari IYS secara pribadi.

"Yang saya sampaikan itu kronologis yang saya tanyakan ke Ibu IYS. Karena simpang siur pemberitaan sudah menyebar dan kedua belah pihak mengaku menjadi korban, karena ini sudah masuk ranah lapor melapor, balik lagi kepada kepolisian," ungkapnya.

Kejadian dugaan penyerangan yang dilakukan oknum DPRD Kota Pekanbaru berinisial IYS ini terjadi di Jalan Arifin Achmad, RT 02 RW 06 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (01/09/2021) malam.

Polisi dalam kasus ini telah memeriksa oknum DPRD Pekanbaru berinisial IYS serta suami dan anaknya serta 5 orang warga yang terdiri dari 4 pemuda dan 1 orang bernama perempuan pemilik rumah yang diduga diserang oknum dewan ini.

Berita Lainnya

Index