Kerap Ada Pelanggaran Pemilu di Bulan Ramadan, Bawaslu Buat Grup WhatsApp dengan Parpol

Kerap Ada Pelanggaran Pemilu di Bulan Ramadan, Bawaslu Buat Grup WhatsApp dengan Parpol

CELOTEHRIAU - Memasuki Bulan Ramadan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan berbagai pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh partai politik peserta Pemilu 2024. Salah satunya, Bawaslu akan membuat grup WhatsApp (WA) yang berisikan perwakilan parpol.

"Kenapa ini dilakukan? Karena kita memang sama-sama tahu Bulan Ramadan yang sebentar lagi akan kita lewati sering kali kemudian menjadi ajang juga terjadinya potensi dugaan pelanggaran," kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, saat ditemui dalam acara Bincang-bincang Bawaslu dengan partai politik peserta Pemilu 2024, di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

"Sehingga dalam konteks ini Bawaslu berkepentingan untuk melakukan upaya pencegahan sejak awal. Kami membangun komunikasi yang konstruktif dengan teman-teman parpol nanti setelah pertemuan ini akan langsung terbangun grup WA antara Bawaslu dengan LO parpol. Ini untuk memastikan informasi antara kami itu berjalan dengan baik," tambahnya.

Sebab, dia menilai menjaga kepercayaan dan membangun komunikasi yang baik sebagai upaya pencegahan yang tepat untuk meminimalisir pelanggaran.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini Ramadan yang akan kita lewati kemudian menjadi sepi dari dugaan pelanggaran Pemilu," ujarnya.

Lebih lanjut, Lolly bercerita bagaimana pelanggaran yang sering terjadi di Bulan Ramadan. Di antaranya melakukan kampanye di tempat-tempat yang dilarang seperti rumah ibadah, lingkungan pendidikan dan lainnya.

"Kalau berkaca dari peristiwa 2019 misalnya terjadi upaya yang mengarah kampanye di tempat-tempat yang dilarang. Misalnya tempat pendidikan, tempat pemerintahan tempat ibadah, lalu kedua adanya upaya kampanye terselubung yang kemudian berpotensi terjadi politisasi identitas, politasi SARA yang kemudian menggunakan bulan suci Ramadan," imbuh Lolly.

Berita Lainnya

Index