Bupati H Zukri Selamat dari Tekel Brutal Pemain PWI Riau

Bupati H Zukri Selamat dari Tekel Brutal Pemain PWI Riau

PANGKALANKERINCI- Bupati Pelalawan H Zukri Misran betul-betul mendapatkan perhatian serius saat pertandingan trofeo eksebisi pembukaan open turnamen sepakbola U-40 yang digelar Pemda Pelalawan, Jumat (2/6/2023) sore.

Eksebisi trofeo melibatkan tiga tim diundang panitia pelaksana memeriahkan dan pertanda dimulainya, open turnamen sepakbola U-40 untuk pertama kalinya di Pangkalan Kerinci.

Tiga tim ini antara lain, PS Pemda Pelalawan, PWI Riau dan Gado-gado FC. Tim Gado-gado diramaikan pemain hingga mantan-mantan pemain PSPS yang pernah bersinar di Liga Indonesia.

Mengawali pertandingan eksebisi ini pada sore itu mempertemukan tim tuan rumah PS Pemda Pelalawan dengan tim sepakbola PWI Riau. Tim Pemda Pelalawan dimotori bupati Pelalawan H Zukri Misran sementara tim PWI Riau merupakan pemain U-40 pernah memperkuat diajang PORWANAS mewakili provinsi Riau.

Bahkan PS Pemda Pelalawan diperkuat wakil bupati H Nasarudin, SH, Ketua DPRD Baharudin, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH,  S.Ik, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi dan sejumlah kepala OPD dilingkup Pemda Pelalawan.

Hanya saja saat pertandingan pertama mempertemukan PS Pemda Pelalawan versus PWI Riau, bupati Zukri biasanya selalu bikin gol jika bermain di lapangan sepakbola Pangkalan Kerinci, namun sore itu ia dibuat tidak berkutik. Hal ini ia mendapatkan presur ketat yang dilakukan anak-anak PWI. Tidak itu saja, dipertengahan babak pertama bupati Zukri selamat dari tekel pemain belakang PWI Riau, yakni Akhir Yani merupakan ketua PWI Kampar, Alumni POPDA Kampar.

Tekel terbilang brutal tersebut diawali saat bupati Zukri memperagakan memainkan bola lewat gocekan yang apik di kotak penalti PWI Riau. Situasi ini justru mengundang naluri bek tangguh PWI Riau bernomor kustum tiga.

Dari cuplikan pertandingan sempat viral di akun Tiktok PKC TODAY, terlihat jelas bupati Zukri mengocek bola dikotak penalti, ia sempat mengelabui pemain belakang PWI Riau bernomor kustum 13.   Bupati Zukri tinggal berhadapan dengan penjaga gawang namun Akhir Yani tidak membiarkan bupati menceploskan gawang. Lewat sebuah tekel keras mematikan berhasil menggagalkan bupati Zukri mencetak gol.

Pada pertandingan lawan PWI bupati Zukri puasa bikin gol. Sejumlah peluang berhasil diciptakan juga terbuang sia-sia, termasuk sebuah tendangan bola mati hanya membentur mistar gawang. Hingga pertandingan berkesudahan skor imbang bagi kedua tim.

Pemain PWI Riau diperkuat, Amran, Hari  B Qori'un, Deny Ardian, Febri Sugiono perwakilan PWI Pelalawan, Agus, Hendri Larson, Yudi, Dodi, Abdul Gapur, Eka Buana Putra rata-rata bertugas dimedia mainstream di Riau baik cetak dan online dan RRI.

Seterusnya, pada pertandingan kedua mempertemukan PS Pemda Vs Gado-gado FC. Gado-gado FC diperkuat pemain liga Indonesia aktif dan mantan-mantan pemain PSPS, sebut saja M Isnaini, Bobby Satria, Syahrul, Amrizal juga turut hadir serta sejumlah mantan-mantan pemain pernah menikmati kerasnya Liga Indonesia. Tim ini dimotori ketua ASPROV PSSI Riau, Edwar Riansyah alias bang Edu.

Wabup Pelalawan H Nasarudin saat pertandingan lawan PWI duduk di bangku cadangan namun saat melawan Gado-gado ia diturunkan. Pertandingan ini berkesudahan untuk keunggulan Gado-gado 2-1. Dandim 0313 KPR berhasil menyumbangkan satu gol buat Pemda.

Dipertandingan ketiga, mempertemukan PWI Riau VS Gado-gado skor berkesudahan sama kuat kacamata. Laga eksebisi Trofeo ini dimenangkan tim Gado-gado memperoleh nilai 4, PWI berada diurutan kedua dengan nilai 2 dan PS Pemda selaku tuan rumah diposisi buncit mengantongi nilai satu.

Untuk diketahui open turnamen U-40 seRiau ini, diikuti 40 tim yang dimulai Sabtu (3/6/2023) sore.***(ocu)

 

Berita Lainnya

Index