Polda Riau dan Bea Cukai Musnahkan 875 Botol Minuman Keras

Polda Riau dan Bea Cukai Musnahkan 875 Botol Minuman Keras

PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Riau menyita 875 botol minuman keras (miras) dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Kamis (21/12/2023) petang. Barang bukti itu langsung dimusnahkan.

KRYD dilakukan serentak pada seluruh Polda dan jajaran di Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu cooling system dalam mewujudkan keamanan masyarakat demi terciptanya Pemilu 2024 yang damai.

Pemusnahan ini dipimpin langsung Direktur Resnarkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur LYudi Fauris Susanto. Hadir, perwakilan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Ratusan botol miras itu dimusnahkan dengan dengan cara dipecahkan di dalam beberapa tong besar. Sebelumnya, belasan ribu botol miras juga sudah dimusnahkan dalam ekspos akhir tahun yang digelar Polda Riau sehari sebelumnya.

"Ini total ada 16.752 botol yang dimusnahkan. Pemusnahan dalam dua tahapan. Pertama saat ekspos kemarin, sekarang serentak dengan jajaran Mabes Polri juga memusnahkan. Ini merupakan hasil operasi KRYD Polda Riau dan 12 Polres jajaran," jelas Kombes Yos Guntur.

Kombes Yos Guntur menyebut, miras yang disita juga merupakan hasil kerja sama dengan DJBC Wilayah Riau. Di mana jelang Natal dan Tahun Baru tahun ini, pihaknya mempersempit ruang-ruang kejahatan yang disebabkan oleh pelaku yang mabuk karena miras.

"Salah satu terjadinya aksi kejahatan itu karena pelaku dipengaruhi oleh alkohol. Maka kami ingin menjaga situasi Bumi Lancang Kuning tetap kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru. Termasuk juga menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan Pemilu," sebut dia.

Kombes Yos Guntur mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak segan memberikan laporan kepada kepolisian apabila mendapati adanya tindak pidana maupun kejahatan lainnya.

"Kami akan masifkan operasi KRYD ini. Mari sama-sama kita jaga kondusifitas wilayah kita. Apalagi sebentar lagi akan memasuki Pemilu. Semua harus bisa menahan diri untuk tidak membuat kegaduhan. Ayo kita jaga lingkungan kita, wilayah kita, daerah kita agar semua kondusif aman nyaman dna tentram," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index