Jonatan Christie ke Final, Indonesia Raih Gelar Juara di All England 2024

Jonatan Christie ke Final, Indonesia Raih Gelar Juara di All England 2024
Jonatan Christie saat berlaga di All England 2024. (c) PBSI

JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menyusul langkah Anthony Ginting ke final All England 2024. Indonesia pun memastikan membawa satu gelar juara dari All England setelah terjadi all Indonesian final.

Jojo, panggilan Jonatan Christie, mengalahkan pemain India Lakshya Sen 21-12, 10-21, 21-15 di semifinal All England 2024 yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.

Jonatan Christie tampil menawan di gim pertama di semifinal All England 2024 tersebut. Tekanan demi tekanan dia berikan kepada Sen. Jojo pun menang mudah 21-12.

Sayangnya, Jojo tampil buruk di gim kedua. Kesalahan demi kesalahan dia lakukan. Jojo seperti kehilangan fokus. Beberapa kali smes kerasnya meluncur ke luar lapangan. Pemain asal Jakarta ini kalah 10-21.

Pertandingan gim ketiga berjalan cukup seimbang di awal-awal laga. Jojo mampu menyamakan kedudukan 6-6 setelah sempat tertinggal. Jojo bangkit dan unggul 11-8.

Setelah itu, poin yang dikumpulkan Jonatan Christie makin menjauh dari kejaran Sen.

Pertarungan Anthony Ginting dan Jonatan Christie tersebut akan menjadi kesembilan kalinya dua tunggal putra Indonesia bertemu di babak final All England.

Pertemuan terakhir sesama pemain Indonesia di final All England terjadi pada 30 tahun lalu, yaitu saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata. Saat itu, gelar juara diraih Hariyanto Arbi.

Adapun pemain tunggal putra terakhir dari Indonesia yang menyentuh final All England, adalah Budi Santoso pada 2002 silam. Di final, Budi dikalahkan Chen Hong.

Di pertandingan sebelumnya di semifinal All England 2024, Anthony Ginting mengalahkan pemain Prancis Christo Popov. Anthony Ginting menang atas Popov melalui rubber gim dengan skor 19-21, 21-5, 21-11.

“Bersyukur dan senang hari ini, bukan hanya karena menangnya tetapi bisa mengatur semuanya dengan baik di lapangan. Bisa jaga fokusnya dengan baik dari awal pertandingan sampai selesai, itu penting juga. Karena kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kemungkinan berhasil lebih besar,” kata Anthony Ginting seperti dikutip dari beritasatu.

Anthony Ginting menyayangkan kekalahan pada gim pertama.

“Memang cukup disayangkan di gim pertama sudah unggul 2-3 poin tetapi Christo berhasil menyusul. Di gim kedua saya coba untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di gim pertama, tetap fokus pada strategi, tetap fokus cara bermainnya harus bagaimana untuk dapat poin demi poin,” kata pemain asal Cimahi ini.

Berita Lainnya

Index