Mobil Dinas Masih Dikuasai Oknum Ketua DPRD, Begini Respon BPKAD

Mobil Dinas Masih Dikuasai Oknum Ketua DPRD, Begini Respon BPKAD
Plt Kepala BPKAD, Syoffaizal

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) akan menggelar rapat bersama Tim Yustisi guna membahas mobil dinas (mobdin) jenis Toyota Vellfire yang kini masih dikuasai oleh mantan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, DE.

Koordinasi bersama tim ini disampaikan Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Syoffaizal, menanggapi pertanyaan media yang menyebutkan pihak Satpol PP menyarankan BPKAD untuk membuat laporan kepihak kepolisian, dengan alasan mobdin sudah berpindah tangan ke pihak lain.

"(Mobdin) Ini Tim Yustisi ya. Kita koordinasikan dengan Tim Yustisi terlebih dahulu, nanti kita lihat apa sikap yang akan kita ambil. Dan akan membahas ke OPD selaku pengguna barang. Kalau ada langkah-langkah lain nanti akan kita pertimbangkan. Kita bergerak tidak secara parsial, kita ini Tim Yustisi. Semua aset tercatat di kita, tapi masing-masing aset juga tercatat di KIT OPD," jelas Syoffaizal.

Sebagaimana diberitakan, Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Pekanbaru, Desheriyanto menyebutkan, satu unit mobdin mewah yang dikuasai DE sempat terpantau di wilayah Sumatera Barat. Namun, belakangan unit itu diduga sudah beralih ke pihak lain.

"Terakhir terpantau di Sumatera Barat. Indikasi ada, cuma belum pasti. Terindikasi iya (dijual)," kata Desheriyanto.

Dikatakan Desheriyanto, pencarian unit saat ini dihentikan. Menurutnya, komunikasi terakhir Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono dengan pihak BPKAD, ia menyarankan membuat laporan kepihak kepolisian.

"Terakhir koordinasi Kasat dengan BPKAD, ada indikasi beralih ke tangan orang lain, entah jual beli entah utang piutang. Jadi kemarin terakhir usulan atau saran Kasat ke BPKAD agar melaporkan ke kepolisian," jelasnya.

Berita Lainnya

Index