Jika Disingkirkan Lyon, Sarri Didepak dari Kursi Pelatih Juventus?

Jika Disingkirkan Lyon, Sarri Didepak dari Kursi Pelatih Juventus?
Maurizio Sarri

CELOTEHRIAU - Pelatih Juventus Maurizio Sarri terancam dipecat. Pemecatan Alenatore asal Italia ini dilakukan andai Juventus kalah dari Olympique Lyon di leg II babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB.

Menurut laporan The Sun, jika Juventus gagal mengalahkan Lyon dalam laga dini hari nanti, pelatih 61 tahun itu langsung terdepak dari jabatannya.

Benar, rumor pemecatan itu sudah dibantah Sarri dalam konferensi pers jelang laga Juventus vs Lyon semalam. Ia meyakini tidak akan dipecat manajemen meski Juventus disingkirkan Lyon.

Dalam pandangan Sarri, manajemen Juventus akan mengevaluasi hasil yang ia capai selama semusim penuh. Kepercayaan yang dimiliki Sarri karena ia berhasil mengantarkan Juventus juara Liga Italia 2019-2020.

“Tidak (akan dipecat Juventus). Saya pikir pertanyaan ini pada dasarnya menyebut direktur kami amatir, yang saya pikir tidak. Mereka (manajemen Juventus) akan mengevaluasi berdasarkan keseluruhan musim. Jika mereka sudah memutuskan untuk mendapatkan pelatih baru, besok (pertandingan kontrak Lyon) tidak akan ada bedanya, begitu juga dengan kemenangan,” kata Sarri mengutip dari Football Italia.

Namun, ini bukan yang pertama, pelatih Juventus mengungkapkan keyakinan takkan dipecat atau bertahan bersama Bianconeri –julukan Juventus. Pada medio April 2019, pelatih Juventus Massimiliano Allegri meyakini tetap bertahan di Juventus.

Keyakinan itu diungkapkan Allegri setelah mengantarkan Bianconeri merebut trofi kedelapan Liga Italia beruntun. Namun, faktanya Allegri yang memiliki kontrak satu tahun tersisa terdepak dari jabatannya pada musim panas 2019.

Berita Lainnya

Index