Dianggap Terlalu Seksi dan Menonjol, Wanita Ini Diusir dari Pusat Kebugaran

Dianggap Terlalu Seksi dan Menonjol, Wanita Ini Diusir dari Pusat Kebugaran
Ilustrasi perempuan nge-gym

Dia diminta meninggalkan pusat kebugaran karena pakaian olahraganya dianggap terlalu seksi.


CELOTEH RIAU--Seorang wanita merasa kesal karena diusir dari pusat kebugaran. Dia semakin tidak terima ketika alasannya adalah cara berpakaiannya yang dianggap terlalu seksi.

Melansir Daily Star, seorang atlet angkat besi bernama Gabi Goddard mengungkapkan kekecewaannya setelah diminta meninggalkan gym di Hornsby, Sydney, Australia. Dia lalu membagikan pengalaman tak menyenangkan itu lewat unggahan Instagram.

Hari itu, perempuan 27 tahun ini datang ke pusat kebugaran dengan busana yang menurutnya biasa saja. Dia memakan celana pendek ketat abu-abu dan crop top hitam.

Tiba-tiba, seorang staf mendekatinya dan menyuruh Gabi pulang untuk ganti baju. Staf tersebut berkata bahwa busananya yang terlalu seksi menuai protes dari seorang guru yang juga sedang menggunakan fasililtas olahraga bersama beberapa siswa.

 

Tak mau ribut-ribut, Gabi akhirnya pergi dari gym. Meski begitu, dia lalu membawa masalah ini langsung ke kepala sekolah tempat guru yang disebut mengeluh itu bekerja.

Namun, kepala sekolah mengungkapkan bukan stafnya yang mengeluh. Saat itulah Gabi menyadari bahwa orang yang sebenarnya mengajukan keluhan adalah pemilik gym.

"Aku masih sangat yakin apa yang aku kenakan benar-benar pantas dan juga bukan urusan siapa pun selain diriku sendiri," ungkap Gabi di media sosial Instagram.

Sejak insiden itu, tentu saja Gabi tidak ingin mendatangi pusat kebugaran yang sama. Dia pindah ke gym lain dan kembali membagikan video saat dirinya berolahraga. Gabi juga menerima banyak dukungan dan komentar positif dari warganet lewat kolom komentar terkait insiden yang baru-baru ini dialaminya.

"Hal ini membuatku gila. Aku tidak ingin putriku diberi tahu tentang apa yang harus dia kenakan oleh orang asing," komentar seorang warganet.

Ada pula yang berkomentar, "Aku ibu dari seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan aku berharap tidak ada yang mengganti pakaian mereka demi keuntungannya."

 

#serba serbi

Index

Berita Lainnya

Index