BPD Baru Salurkan Kredit 13 Persen dari Celengan Pemerintah

BPD Baru Salurkan Kredit 13 Persen dari Celengan Pemerintah
Ilustrasi uang

CELOTEH RIAU---Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bank pembangunan daerah (BPD) telah menyalurkan kredit sebesar Rp1,58 triliun dari penempatan dana pemerintah. Angka itu baru 13,7 persen dari total dana yang ditempatkan pemerintah sebesar Rp11,5 triliun.

"Di BPD (dana yang ditempatkan) Rp11,5 triliun, hingga 19 Agustus 2020 (realisasi) Rp1,58 triliun karena memang masih pendek waktunya," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam video conference, Rabu (2/9/2020).

Kredit itu disalurkan kepada 3.559 debitur. Bila sesuai rencana, BPD akan menyalurkan kredit sebesar Rp23,56 triliun ke 60.302 nasabah dari dana yang ditempatkan pemerintah.

Sementara, bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tercatat telah menyalurkan kredit dari penempatan dana pemerintah sebesar Rp79,7 triliun. Realisasi tersebut sudah mencapai 265,7 persen dari total dana yang ditempatkan pemerintah sebesar Rp30 triliun.

Namun, angka itu baru 65,9 persen dari target penyaluran kredit yang mencapai Rp120,9 triliun. Diketahui, Himbara berkomitmen untuk menyalurkan kredit dari penempatan dana pemerintah sebesar 3-4 kali lipat.

"Penyaluran dana oleh Himbara Rp30 triliun telah disalurkan Rp79,7 triliun ke 950 ribu nasabah dari Himbara. Kami yakin bisa lebih dari 3x lipat," kata Wimboh.

Lalu, Wimboh memaparkan realisasi restrukturisasi kredit per 18 Agustus 2020 sebesar Rp857 triliun. Restrukturisasi diberikan kepada 7,18 juta nasabah.

Bila dirinci, restrukturisasi kredit diberikan untuk 5,76 juta nasabah UMKM sebesar Rp354,26 triliun dan non UMKM sebanyak 1,42 juta dengan nilai Rp502,74 triliun.

Sementara, perusahaan pembiayaan tercatat melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp176,33 triliun per 26 Agustus 2020. Restrukturisasi itu dilakukan untuk 4,52 juta kontrak.

 

#ekbis

Index

Berita Lainnya

Index